Selasa, 31 Januari 2023 11:18:18 WIB
Unjuk rasa terjadi di AS usai insiden mematikan Tyre Nichols
International
ANTARA
para pengunjuk rasa turun ke jalan di beberapa kota Amerika Serikat (AS)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Menyusul perilisan rekaman video pada Jumat malam (27/1) waktu setempat yang menunjukkan pemukulan mematikan oleh polisi terhadap seorang pria Afrika-Amerika, Tyre Nichols (29), para pengunjuk rasa turun ke jalan di beberapa kota Amerika Serikat (AS),
Video berdurasi satu jam itu memperlihatkan beberapa petugas polisi memukuli Tyre Nichols dalam pemberhentian lalu lintas pada 7 Januari di Memphis, Tennessee. Para polisi diduga menyetop Nichols karena dianggap mengemudi secara ugal-ugalan.
Sejumlah petugas polisi itu melepaskan semprotan merica dan menyetrum Nichols dengan pistol kejut listrik Taser. Mereka juga terlihat memukuli pengendara mobil itu dengan tongkat serta menendang dan meninjunya. Nichols, dalam kondisi dikendalikan, terus meneriakkan kata "ibu".
Nichols meninggal di sebuah rumah sakit tiga hari pascakebrutalan itu akibat serangan jantung dan gagal ginjal.
Direktur Biro Investigasi Tennessee David Rausch, Jumat, menyampaikan kepada wartawan bahwa dia telah melihat video itu sebelum dirilis ke publik dan menilai hal itu sangat mengerikan.
"Apa yang terjadi di sini sama sekali tidak mencerminkan tindak penegakan hukum oleh polisi yang benar. Ini salah. Ini adalah aksi kriminal," kata Rausch.
Aksi unjuk rasa meletus di beberapa kota, termasuk Memphis, Washington D.C., New York, Atlanta, dan Los Angeles, menentang perlakuan polisi terhadap Nichols.
"Sistem ini memalukan," demikian yel-yel yang diteriakkan para pengunjuk rasa di pusat kota Washington DC, Jumat malam.
Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dirinya sangat marah dan sedih ketika melihat video pemukulan mengerikan itu yang mengakibatkan kematian Tyre Nichols.
"Ini merupakan pengingat yang menyakitkan lainnya, terkait rasa takut dan trauma mendalam, rasa sakit, dan kelelahan yang dialami oleh warga kulit hitam dan cokelat di AS setiap hari," tegas Biden.
Lima petugas polisi yang terlibat dalam kematian Nichols itu dipecat setelah penyelidikan internal dan menghadapi sejumlah tuntutan pidana, termasuk pembunuhan tingkat dua.
Insiden itu terjadi hampir tiga tahun setelah polisi membunuh seorang pria Afrika-Amerika bernama George Floyd (46) di Minneapolis, Minnesota.
Floyd meninggal pada 25 Mei 2020 usai berurusan dengan kepolisian Minneapolis, di mana petugas polisi Derek Chauvin menekan leher Floyd dengan lututnya selama lebih dari sembilan menit dalam sebuah penahanan di jalan.
Kematian Floyd memicu kemarahan dan aksi protes untuk menentang kebrutalan polisi dan rasisme sistemis di seluruh AS pada musim panas 2020.
Mapping Police Violence menyebutkan sebanyak 1.186 orang tewas di tangan polisi AS pada 2022. Dari angka tersebut, 26 persen di antaranya merupakan warga Afrika-Amerika meskipung kelompok tersebut hanya mewakili 13 persen dari total populasi AS. (ANTARA)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB