Selasa, 14 Februari 2023 11:11:59 WIB

Retno Marsudi sebut sekitar 500 WNI terdampak gempa Turki
Indonesia

ANTARA

banner

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal (tiga kiri) melakukan koordinasi dengan tim INASAR untuk pencarian dan pertolongan korban gempa di Adana, Turki, Minggu (12/2/2023). ANTARA/HO-BNPB/aa.

JAKARTA, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang diperkirakan terdampak gempa bumi di Turki adalah sekitar 500 orang.

Dalam keterangan persnya melalui akun YouTube Kementerian Luar Negeri RI, Retno menyampaikan,  Sebanyak 123 orang telah dievakuasi pada tahap pertama, termasuk dua warga negara Malaysia dan satu warga negara Myanmar. Sementara delapan orang lainnya  terdiri dari lima WNI dan tiga warga negara Filipina sedang dalam proses evakuasi tahap kedua.

Akibat gempa bumi di Turki, dua WNI meninggal dunia, yaitu seorang ibu dan anak. Keduanya telah dimakamkan di Kahramanmaras sesuai permintaan keluarga. Kemudian, 10 orang yang mengalami luka berat telah dirawat di rumah sakit.

Sejak gempa terjadi, , duta besar RI di Ankara sudah langsung bergerak dan berkomunikasi dengan otoritas Turki. Sementara itu di Suriah, tidak ada WNI yang terdampak gempa, tetapi tim KBRI Damaskus terus dan akan tetap memantau perkembangan di lapangan.

Retno juga  memastikan bahwa komunikasi tingkat menteri terus dilakukan, khususnya antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan Indonesia dengan Turki dan Suriah, guna membahas penanganan pascagempa. Dan setiap perkembangan terus  dilaporkan kepada Bapak Presiden (Joko Widodo).

Dubes RI di Damaskus juga terus melakukan koordinasi dengan otoritas Suriah untuk tujuan yang sama, yaitu mendapatkan informasi mengenai bantuan yang diperlukan dan juga mengenai keselamatan para WNI kita,” tutur Retno.
(ANTARA)

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner