Senin, 8 Mei 2023 11:32:27 WIB
Jokowi: Punya 2.400 Startup, Indonesia Duduki Peringkat 6 Terbanyak di Dunia
Ekonomi
AP Wira
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, perkembangan startup di Indonesia sangat meggembirakan. Sejauh ini Indonesia menduduki peringkat enam dunia sebagai negara dengan jumlah perusahaan rintisan atau startup terbanyak.(Liputan6.com/Angga Yuniar)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Perkembangan ekonomi digital di Indonesia sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Hal ini terbukti karena Indonesia sudah memiliki ribuan perusahaan rintisan atau startup dan dari beberapa startup tersebut sudah masuk ketegori unicorn bahkan decacorn.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, perkembangan startup di Indonesia sangat meggembirakan. Sejauh ini Indonesia menduduki peringkat enam dunia sebagai negara dengan jumlah perusahaan rintisan atau startup terbanyak.
"Kita berada dalam peringkat keenam negara dengan jumlah startup terbesar di dunia," ujar Presiden dalam acara Festival Keuangan Digital Indonesia 2023 di Jakarta, Senin (8/5/2023).
Jumlah startup di Indonesia secara keseluruhan mencapai 2.400 unit. Hal ini didukung oleh jumlah pengguna internet yang besar mencapai 76,8 persen dari total penduduk Indonesia.
"Dan Indonesia bisa terus berperan sebagai pemain utama di Asia potensi untuk tumbuh semakin maju," ungkapnya.
Jokowi memproyeksikan, nilai ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD 130 miliar di 2025. Nilai ekonomi digital ini akan melompat tajam menjadi USD 315 miliar pada 2030 mendatang.
Oleh karena itu, Jokowi meminta kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi pembayaran berbasis digital. Di sisi lain, kementerian/lembaga dan pemda juga diminta tetap untuk memperkuat sisi keamanan pembayaran digital untuk perlindungan terhadap konsumen.
Ditambahkan oleh Jokowi, "Kunci untuk terus tumbuh dan berkembang adalah inovasi dan kepercayaan. Inovasi dalam penyediaan sistem pembayaran berbasis digital serta keamanan dan perlindungan masyarakat,"
sumber Liputan6
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB