Sabtu, 17 September 2022 11:27:51 WIB
Duta Besar (dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun turut diundang untuk menyampaikan pidato peresmian Sino-Indonesia Industrial Cooperation Research Center yang didirikan oleh Fujian Polytechnic Normal University (FPNU)
Kesehatan
Agsan
peresmian Sino-Indonesia Industrial Cooperation Research Center yang didirikan oleh Fujian Polytechnic Normal University (FPNU)
GUANGXI, Radio Bharata Online - Duta Besar (dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun turut diundang untuk menyampaikan pidato peresmian Sino-Indonesia Industrial Cooperation Research Center yang didirikan oleh Fujian Polytechnic Normal University (FPNU) di Kota Fuqing, Provinsi FujianTiongkok diresmikan pada tanggal 14 September 2022. Dubes RI mengingatkan bahwa negara-negara dunia perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan global yang kompleks saat ini.
Djauhari meyakini bahwa didirikannya Sino-Indonesia Industrial Cooperation Research Center akan semakin mempererat hubungan kerja sama ekonomi pembangunan dan perdagangan Indonesia-Tiongkok.
seperti dikutip dari bolong.id. Peresmian ini dibuka oleh Prof. Lai Hairong, Pimpinan FPNU, dan juga dihadiri oleh Presiden Rong Qiao Group dan Rektor FPNU. Presiden Indonesian Fujian Association dan Wakil Presiden Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia juga hadir secara daring dari Jakarta.
Total ada lebih dari 200 tamu undangan yang menyaksikan peresmian, baik yang hadir di lokasi maupun yang menyaksikan secara daring.
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun
Usai peresmian, Dubes Djauhari diminta untuk memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa FPNU tentang perkembangan hubungan Indonesia dan Tiongkok saat ini, serta proyeksinya ke depan. Pimpinan Universitas dan Chairman Rong Qiao Group pun diberitakan turut mengikuti perkuliahan. Sesi interaktif tanya jawab dengan para mahasiswa juga dikabarkan berlangsung dengan hangat dan penuh antusiasme.
Dalam kesempatan ini, Dubes sekaligus mendorong para mahasiswa untuk terus mengembangkan diri, melihat dunia luar tanpa melupakan nilai-nilai budaya asal, serta mempelajari bahasa dan budaya, serta berkunjung ke Indonesia.
Pimpinan FPNU menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran dan sambutan Dubes RI yang menjadi duta besar asing pertama yang mengunjungi FPNU sejak 45 tahun lalu, saat FPNU didirikan.
Sino-Indonesia Industrial Cooperation Research Center diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Fujian sebagai wujud dukungan untuk pengembangan penuh kerja sama "Two Countries, Twin Parks" antara Indonesia dan Tiongkok, yang telah dimulai sejak awal 2021.
Dalam kerangka kerja sama “Two Countries, Twin Parks”, Indonesia telah menetapkan 3 zona kerja sama, yaitu Kawasan Industri Bintang, Aviarna dan Batang, sedangkan Yuanhong Investment Zone di Provinsi Fujian dipilih Tiongkok sebagai mitra untuk ketiga kawasan industri tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Singapura dihadang subvarian Omicron baru yakni XBB Yang kembali meningkat hingga melampaui 9 ribu kasus per hari Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan global yang besar Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Tidak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Terkait laporan adanya 192 kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Dalam upaya menangani kasus gagal ginjal akut pada anak Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

Banyak orang merasa menurunkan berat badan begitu sulit Memutuskan apa yang harus dimasak setiap hari juga sulit Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Delta Sungai Yangtze kini menjadi salah satu pusat ekonomi di Tiongkok Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB