Selasa, 24 Januari 2023 14:45:28 WIB

Menjalin Hubungan Mesra dengan Tiongkok: Semangat Selandia Baru di 2023
International

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

banner

Perayaan Imlek di Selandia Baru, menggambarkan kemesraan hubungan kedua negara

Radio Bharata Online - Semakin banyak warga di negara Kiwi (hewan khas Selandia Baru, red.) yang familiar dengan konsep "kecepatan Tiongkok,". Artinya mereka merasa bahwa Selandia Baru harus segera keluar dari kendala-kendala selama ini dengan menjalin hubungan lebih intens dengan Tiongkok di Tahun Kelinciini. Begitu kira-kira yang diungkap Direktur Eksekutif Dewan Tiongkok-Selandia Baru, Alistair Crozier.

Seperti negara lainnya, Tiongkok diperkirakan termasuk cepat dalam memasuki periode pemulihan sosial dan ekonomi. Hubungan politik yang kuat, mendukung keterlibatan bilateral Selandia Baru dengan Tiongkok, sebagai mitra dagang terbesar Selandia Baru. Harapannya akan menambahkan kekuatan pada Selandia Baru untuk mandiri dengan baik saat Tahun Kelinci berlangsung.

Pemerintah Selandia Baru menekankan bahwa perbedaan antara kedua negara harus selalu didiskusikan dan dikelola dengan baik, "Kami akan berusaha melakukannya dengan cara yang dapat diprediksi dan rispek, sambil juga berfokus pada peluang kerjasama," tambah Crozier.

Selama pandemi COVID-19, Tiongkok membantu menggerakkan ekonomi Selandia Baru melalui periode yang menantang. Ini ditandai dengan ekspor Selandia Baru ke Tiongkok dan sebaliknya impor dari Tiongkok, keduanya meningkat pesat pada tahun 2021.

"CEO, Dewan, dan Manajer pasar di seluruh sektor utama, perlu memprioritaskan kunjungan awal kembali ke Tiongkok jika mereka ingin mengingatkan diri mereka sendiri tentang dinamisme dan potensinya, mempererat hubungan pribadi, dan memahami sendiri bagaimana sebuah strategi pasar perlu menyesuaikan diri dengan tantangan Tiongkok. dan peluang di tahun 2023, dan seterusnya," ujarnya.

Tiongkok telah beralih dari reputasinya sebagai "pabrik dunia", untuk menjadi salah satu inovator terkemuka dunia. Bahkan menurut badan riset terkemuka science.org, Tiongkok juga beralih jadi pemimpin global dalam penelitian, teknologi, dan bidang lain yang kini menghasilkan lebih banyak sains berkualitas tinggi daripada negara lain mana pun. 

Bisa jadi benar, karena kini Tiongkok adalah produsen kendaraan listrik (EV) dan baterai EV terbesar di dunia. Termasuk pembuat mesin energi surya dan angin. Semua hal yang berhubungan dengan 'teknologi hijau' yang dibutuhkan Selandia Baru dalam volume yang lebih besar. Tentu semua akan semakin mendorong penelitian bersifat kolaborasi NZ-Tiongkok yang bertujuan menghasilkan hasil positif dan menggembirakan.(Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner