Minggu, 2 Mei 2021 3:23:11 WIB
India Temukan Mutasi Virus Corona yang Kebal Respons Imun
Sosial Budaya
Kinar Lestari
Pandemo Covid-19 di India. (Foto: AP/Rajanish Kakade)
Forum ilmuwan India, Konsorsium Genetika SARS-CoV-2 (INSACOG) mengungkapkan mutasi kecil pada beberapa sampel virus corona yang kemungkinan dapat menghindari respons imun. Kendati demikian, temuan tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut.http://cnnindonesia.com
\r\n\r\nHal tersebut disampaikan oleh pemimpin forum, Shahid Jameel kepada Reuters pada Sabtu (1/5).
\r\n\r\n"Kami melihat beberapa mutasi muncul pada beberapa sampel yang mungkin dapat menghindari tanggapan kekebalan," kata Shahid.
\r\n\r\nNamun dia tak memberikan rincian lebih lanjut apakah mutasi terlihat pada varian India atau yang lainnya.
\r\n\r\n"Kecuali jika Anda membiakkan virus itu dan mengujinya di lab, Anda tidak dapat memastikannya. Pada tahap ini, tidak ada alasan untuk percaya bahwa virus itu berkembang atau dapat membahayakan, tapi kami menandainya, sehingga kami terus memantau, "tambahnya.
\r\n\r\nPara ilmuwan India tengah mempelajari penyebab lonjakan kasus yang terjadi di India. Terutama varian yang pertama kali terdeteksi di negara itu, B1617, yang diduga menjadi penyebab jumlah kasus yang terus meningkat.
\r\n\r\nDiketahui, INSACOG merupakan forum yang dibentuk pemerintah India. Forum ini juga menggandeng sepuluh laboratorium penelitian nasional.
\r\n\r\nOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyatakan varian India sebagai "varian yang dikhawatirkan", seperti yang telah dilakukan untuk varian virus corona sebelumnya yang terdeteksi di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan.
\r\n\r\nNamun, pada 27 April, lembaga itu mengatakan bahwa pemodelan awal varian India, berdasarkan sekuensing genom, menunjukkan B1617 memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi daripada varian lain yang beredar di negara pimpinan Narendra Modi.
\r\n\r\nPada Sabtu (1/5), India kembali memecahkan rekor kasus harian tertinggi di dunia. Di hari itu, kasus harian bertambah 401.993 sementara kasus kematian harian bertambah 3.523.
\r\n\r\nSehingga, total kasus Covid-19 di India mencapai 19,2 juta kasus dengan angka kematian sebanyak 212 ribu.
\r\n\r\nDiketahui, dalam sepuluh hari terakhir. kasus harian Covid-19 di India lebih dari 300 ribu. Dengan melonjaknya kasus yang terus menerus membuat fasilitas kesehatan dan krematorium di negara itu kewalahan.
\r\n\r\nRumah sakit kekurangan pasokan oksigen dan ketersediaan tempat tidur. Sementara tempat krematorium pekan lalu, per hari dapat mengkremasi orang hingga 600 jenazah.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB