Rabu, 26 Juli 2023 14:3:24 WIB
Tiongkok akan Bekerja Sama dengan Asia Selatan untuk Bentuk Rantai Pasokan dan Industri Regional yang Tangguh
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Wang Liping, Direktur Jenderal Departemen Urusan Asia Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Seorang pejabat senior di Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Selasa (25/7) mengatakan Tiongkok bersedia bekerja sama dengan negara-negara Asia Selatan untuk bersama-sama membangun sistem industri dan rantai pasok regional yang aman, stabil, lancar, efisien, terbuka, inklusif, dan saling menguntungkan.
Wang Liping, Direktur Jenderal Departemen Urusan Asia Kementerian Perdagangan mengatakan Tiongkok dan negara-negara Asia Selatan menyumbang seperlima dari output ekonomi dunia, membuat mereka tidak hanya menjadi pasar negara berkembang terbesar di dunia tetapi juga wilayah dengan pertumbuhan tercepat dan paling dinamis dalam ekonomi dunia.
Wang mengatakan dengan arus perdagangan dan investasi yang aktif, potensi kerja sama antara Tiongkok dan Asia Selatan terus berlanjut, yang pada awalnya membentuk sistem industri dan rantai pasokan yang ditandai dengan saling ketergantungan dan dukungan.
"Tiongkok bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk mengimplementasikan dengan baik pengaturan penurunan tarif tahap kedua dari Perjanjian Perdagangan Bebas Tiongkok-Pakistan dan amandemen kedua dari Perjanjian Perdagangan Asia-Pasifik, serta mempercepat pengembangan perdagangan bebas dengan Maladewa, Sri Lanka, Nepal, dan Bangladesh," ujarnya.
"Tiongkok akan bekerja sama dengan negara-negara, termasuk Bangladesh dan Nepal, untuk menerapkan perlakuan tarif nol pada 98 persen ekspor mereka ke China dengan baik, mendorong peningkatan perdagangan dan fasilitasi investasi yang berkelanjutan di wilayah tersebut, dan memberikan jaminan kelembagaan yang lebih kuat untuk pengembangan industri dan rantai pasokan regional yang stabil dan terintegrasi," lanjut Wang.
"Kami akan berusaha untuk meningkatkan efisiensi logistik di kawasan ini, meruntuhkan hambatan perdagangan dan investasi serta pembatasan yang tidak masuk akal, untuk menciptakan lingkungan bisnis yang adil, transparan, dan tidak diskriminatif," katanya.
"Kami akan mengimplementasikan nota kesepahaman kerja sama investasi yang telah ditandatangani dengan Nepal dan Bangladesh, serta nota kesepahaman kerja sama digital dan kerja sama e-commerce dengan Pakistan. Kami akan meningkatkan pengembangan kapasitas, mempromosikan inovasi teknologi, memperluas area kerja sama baru, dan mempercepat pengembangan sistem industri dan rantai pasokan regional yang tangguh," imbuh Wang.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB