Sabtu, 15 Oktober 2022 10:45:24 WIB

Tiongkok Capai Kemajuan Baru dalam Penelitian dan Pengembangan Vaksin COVID-19
Tiongkok

Redaksi - Radio Bharata Online

banner

Ilustrasi. (CFP/CGTN)

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok telah mencapai kemajuan baru dalam penelitian dan pengembangan (R&D) vaksin COVID-19 dengan berbagai inovasi teknologi.

Seperti diwartakan CGTN, tim peneliti vaksin yang tergabung dalam Mekanisme Pencegahan dan Pengendalian Gabungan Dewan Negara (JPCMSC) pada hari Rabu (12/8/2022) mengatakan, Tiongkok kini sedang menjalani uji klinis sekuensial tiga vaksin monovalen yang tidak aktif terhadap varian Omicron.

Prosesnya sejauh ini berjalan dengan baik, dimana uji klinis dilakukan di tiga daerah Dataran tinggi Tiongkok, Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, dan Uni Emirat Arab.

Para ahli dari JPCMSC mengatakan bahwa vaksinasi masih merupakan langkah efektif dari imunisasi aktif untuk menghadapi situasi epidemi yang kompleks ini.

Sebanyak sembilan vaksin multivalen terhadap varian COVID-19 telah memasuki uji klinis di Tiongkok, dengan beberapa dalam uji klinis fase III. Tiongkok juga secara aktif menyebarkan dan mempromosikan R&D vaksin COVID-19 spektrum luas.

Sementara itu, baru-baru ini vaksin vektor adenovirus untuk inhalasi dan vaksin protein rekombinan juga telah disetujui. Keduanya dapat digunakan enam bulan setelah mereka menerima dua dosis vaksin inaktif untuk imunisasi booster sekuensial darurat pada populasi tertentu.

Sejauh ini, total 46 vaksin COVID-19 telah memasuki uji klinis di Tiongkok, dimana sebanyak 21 vaksin telah disetujui untuk uji klinis fase III di luar negeri.

Selain itu, sembilan vaksin COVID-19 buatan Tiongkok, termasuk vaksin tidak aktif, vaksin vektor adenovirus, dan vaksin protein rekombinan, telah disetujui untuk pasar atau penggunaan darurat dengan syarat. Adapun tiga vaksin sudah masuk dalam daftar penggunaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penulis: Ihaq Rahmat Khoirul

Editor: Thomas Rizal

Komentar

Berita Lainnya