Senin, 24 Februari 2025 15:28:4 WIB

Film Animasi Terlaris 'Ne Zha 2' Picu Gelombang Wisata Budaya di Seluruh Tiongkok

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Jiangxi, Radio Bharata Online - Film petualangan fantasi animasi Tiongkok, "Ne Zha 2", menggemparkan dunia dengan total pendapatan box office sebesar 13,7 miliar yuan (sekitar 30,76 triliun rupiah) hingga Senin (24/2) siang di seluruh dunia sejak dirilis bulan lalu, dan memicu gelombang wisata budaya di seluruh Tiongkok.

Memukau penonton dengan adegan pertarungan yang dramatis, "Ne Zha 2" telah menjadi film animasi terlaris sepanjang masa secara global, melampaui pemegang rekor sebelumnya, "Inside Out 2", dari Disney. Film ini sekarang berada di posisi ke-8 secara keseluruhan di tangga box office global.

Berakar pada legenda Tiongkok kuno, kisah Ne Zha telah menginspirasi banyak penggemar untuk mengunjungi lokasi kehidupan nyata seperti Gunung Sanqing di Kota Shangrao di Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, tempat guru dari mentor Ne Zha dikatakan telah mempraktikkan Taoisme.

Dengan membuat rute wisata bertema film ini, Jiangxi memanfaatkan popularitas "Ne Zha 2" dan menawarkan pengalaman perjalanan yang unik bagi para penggemar. Ini adalah bukti dampak film dan potensi sinema untuk mendorong pertumbuhan pariwisata.

Alexandros Rallis, seorang guru bahasa Inggris dari Sekolah Bahasa Asing Ganzhou yang berpusat di Jiangxi, mengikuti jejak perjalanan legendaris Ne Zha dan melakukan perjalanan ke Gunung Sanqing. Perjalanan ini bukan hanya tentang pemandangan gunung, tetapi perjalanan untuk terhubung dengan sesuatu yang jauh lebih bermakna.

"Saya mengetahui dari film bahwa film ini berkisah tentang lokasi tertentu di Tiongkok, jadi saya memutuskan untuk pergi bersama putra saya, karena dia menyukai film tersebut. Fakta bahwa dia berdarah campuran Tiongkok dan Kanada, dan dia sangat bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya Tiongkok, saya senang akan hal itu, dan saya mendukungnya," ungkapnya.

Film animasi blockbuster "Ne Zha 2" juga telah memikat penonton di seluruh dunia, dengan tema-tema yang kaya akan mitologi, kepahlawanan, dan pencarian jati diri.

"Banyak karakter yang memiliki kualitas yang sangat mirip manusia. Itu membantu kita untuk lebih terhubung dengan karakter dan cerita. Jadilah orang yang terhormat, jangan takut untuk membela apa yang Anda sukai, setialah kepada keluarga, jadilah pemberani," kata Rallis.

Dari pin dan poster hingga gadget, kehadiran Ne Zha dapat ditemukan di mana-mana, di kereta api berkecepatan tinggi dan di stasiun-stasiun di sepanjang jalan.

"Kru kami menggabungkan alur cerita film dengan budaya lokal di setiap stasiun kereta, memberikan layanan komentar kepada penumpang, merekomendasikan rute wisata khusus di Provinsi Jiangxi, menggunakan popularitas film untuk meningkatkan pariwisata dan budaya lokal," kata Xiao Chunchun, Kondektur Bagian Nanchang di China State Railway Group.

Ne Zha 2 tayang di layar lebar di Australia dan Selandia Baru pada 13 Februari, satu hari sebelum dirilis di Amerika Serikat dan Kanada. Stasiun kereta di Shangrao telah mengalami lonjakan wisatawan asing sejak peluncuran film tersebut di luar negeri.

"Sejak 'Ne Zha 2' dirilis di luar negeri, objek wisata yang berhubungan dengan film seperti Gunung Sanqing di Shangrao dan Gunung Longhu di Yingtan menjadi semakin populer. Sejak film tersebut dirilis di luar negeri, Stasiun Shangrao telah menangani 332.500 perjalanan, naik 12,86 persen dari tahun ke tahun, dengan pengunjung asing naik 23 persen," ujar Li Ru, seorang operator penumpang Stasiun Shangrao bersama China State Railway Group.

Gunung Sanqing, tempat keindahan alam berpadu dengan tradisi Tao kuno, menawarkan pandangan tambahan kepada para pelancong internasional tentang kekayaan budaya negara tersebut.

"Kabut, area indah yang dapat saya lihat menonjol dalam hal apa yang ditampilkan dalam film tersebut. Melihat sesuatu dalam film, dan sekarang saya melihatnya dalam kenyataan," kata Rallis.

"Ini juga merupakan tempat yang terkait dengan Ne Zha 2 yang merupakan sesuatu yang saya nantikan untuk menonton film tersebut. Saya mendengar bahwa film tersebut telah diluncurkan di Malaysia," kata seorang turis dari Malaysia.

Film animasi laris tersebut sejauh ini telah mengumpulkan 282 juta pemirsa.

Komentar