Rabu, 2 Agustus 2023 8:43:9 WIB

Loongson Technology bangun inti komputer 3A 6000 dengan kecepatan Intel generasi ke-10

Teknologi

AP Wira

JAKARTA, Radio Bharata Online - Pembuat chip asal Tiongkok Loongson Technology mengumumkan pada hari Selasa(2/8) bahwa mereka telah merekam CPU desktop 3A6000 generasi berikutnya, yang diharapkan menawarkan kinerja yang sebanding dengan prosesor Intel quad-core Comet Lake.

CPU, atau central processing unit, amerupakaninti dari komputer yang melakukan sebagian besar pekerjaan komputasi.

Perusahaan ini sebelumnya telah mengklaim bahwa chip baru, yang didasarkan pada arsitektur LoongArch-nya sendiri, akan memiliki peningkatan 68 persen dalam kinerja floating-point inti tunggal dan peningkatan 37 persen dalam kinerja titik tetap inti tunggal dibandingkan pendahulunya, 3A5000.

Quad-core 3A6000 sendiri dapat mendukung multithreading simultan (SMT), yang memungkinkannya memproses delapan utas secara bersamaan. Ini juga dilengkapi unit manajemen memori (MMU) baru yang dapat menangani pengecualian terjemahan alamat secara langsung di perangkat keras, dan meningkatkan kinerja.

Loongson mengatakan bahwa desain chipnya lebih efisien daripada saingan Intel dan AMD dan dapat mencapai instruksi per siklus (IPC) yang lebih tinggi. CPU 3A6000 sendiri adalah bagian dari rencana Loongson untuk mengembangkan prosesor berkinerja tinggi yang dapat memenuhi permintaan domestik untuk perangkat komputasi di China, yang menghadapi pembatasan ekspor yang tidak adil dari AS dan negara lain.

Loongson Technology menjadi salah satu dari sedikit pembuat chip di Tiongkok yang telah mengembangkan arsitektur prosesornya sendiri, dan tidak ingin  mengandalkan desain berlisensi dari Arm atau MIPS.

Arsitektur LoongArch, yang diperkenalkan pada tahun 2021, adalah kumpulan instruksi 64-bit yang menggabungkan elemen MIPS dan RISC dengan instruksi khusus yang dapat membantu emulasi sistem lain. Arsitekturnya terutama menggunakan Linux sebagai sistem operasinya, dan perusahaan sedang mengerjakan pembuatan desktop dan aplikasi berbasis Linux untuk chipnya.

Perusahaan mengatakan bahwa chipnya 100 persen dikembangkan sendiri, dan memiliki arti penting bagi kemandirian dan inovasi teknologi Informasi  Tiongkok (CGTN)

Komentar