Selasa, 4 April 2023 15:10:20 WIB

Akademisi Harvard Tekankan Pentingnya Mengelola Hubungan Tiongkok-AS
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Graham Allison, mantan 'dekan pendiri' Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy di Harvard (CMG)

Boao Town, Radio Bharata Online - Menurut seorang ilmuwan politik terkenal, panggung politik Amerika menjadi hampir histeris karena dua partai utama bertengkar tentang masa depan negara itu. Ia menekankan pentingnya mengelola hubungan Tiongkok-AS untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan meledak di luar proporsi di tengah masa-masa tegang ini.

Graham Allison, mantan 'dekan pendiri' Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy di Harvard, melangkah lebih jauh untuk menyatakan bahwa sifat terpolarisasi dari spektrum politik di AS saat ini adalah "benar-benar gila". Ia mencatat pernyataan Demokrat dan Partai Republik yang tampaknya ekstrem, dan bisa berujung pada perpecahan politik.

"Dalam politik Amerika hari ini, segalanya menjadi hampir histeris. Partai Republik dan Demokrat - dengarkan apa yang mereka katakan tentang satu sama lain. Partai Republik mengatakan bahwa jika Biden terpilih kembali, itu adalah akhir dari demokrasi Amerika, seluruh negara dipertaruhkan. Demokrat mengatakan bahwa jika Partai Republik mendapatkan kembali kursi kepresidenan maka negara akan tamat. Politik Amerika saat ini berada pada tahap yang histeris, menurut saya. Politik kita benar-benar gila," kata Allison kepada China Global Television Network (CGTN).

Allison baru-baru ini berada di Tiongkok untuk menghadiri Konferensi Tahunan Boao Forum for Asia 2023, yang berakhir Jum'at (31/3) lalu di Boao, Provinsi Hainan, Tiongkok selatan setelah mengumpulkan sejumlah delegasi global, akademisi, dan pebisnis untuk membahas masalah-masalah penting yang mempengaruhi kawasan Asia-Pasifik dan Dunia.

Mengingat sifat politik Amerika yang genting saat ini, serta ketegangan geopolitik yang lebih luas, sarjana veteran Harvard itu menyoroti pentingnya hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Ia mendesak komunikasi yang lebih baik untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut antara dua kekuatan utama dunia tersebut.

"Hubungan ini sangat penting sehingga kita harus mengelolanya, bahkan jika politik Amerika gila, dan bahkan jika insiden dan kecelakaan terjadi, dan bahkan dan bahkan (jika keadaan menjadi lebih buruk). Jadi apa yang perlu kita lakukan? Kita harus membicarakannya. Kami harus lebih spesifik. Jadi sekarang ketika kami mencapai kesepakatan dan kami mengatakan 'inilah tujuan kami', itulah yang kami coba lakukan, dan inilah garis merah kami, 'kami tidak akan pergi untuk melakukan ini'," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner