• Home
  • Berita
  • Program
  • Penyiar
  • Poadcast
Indonesia







Amankan Hampir 1.000 Orang, Polda Metro Pastikan Bukan Buruh dan Mahasiswa

okezone.com
08 Oct 2020 11:16 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Suara.com/M Yasir).

14

JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan hampir 1.000 orang dalam aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang berujung ricuh pada Kamis 8 Oktober 2020 kemarin. Mereka yang diamankan bukan dari kelompok mahasiswa dan buruh.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, yang diamankan adalah orang-orang yang sengaja membuat kericuhan saat demo berlangsung.

"Orang demo enggak ada yang diamankan ini orang yang pada saat mau demo kena razia yang memang ada indikasi (rusuh). Bukan buruh, bukan mahasiswa mereka ini mau membuat kerusuhan," kata Yusri kepada Okezone, Jumat (9/10/2020).

Yusri menuding bahwa mereka yang diamankan adalah kelompok anarko, hingga masyarakat yang hanya memanfaatkan momen demonstrasi. Perlu diketahui, kelompok anarko adalah orang-orang yang menolak keberadaan negara maupun aturan.

"Ada indikasi anarko. Enggak ada (mahasiswa buruh), orang pengangguran orang jalan, orang ngamen, anarko itu loh yang ngamen," ungkapnya.

Yusri menyebut saat diperiksa mereka ada yang membawa senjata, meski demikian dia tidak merinci senjata apa yang dimaksud. "Ya ada lah kita amankan semua masih diperiksa," tuturnya.

Sementara itu terpisah, data dari Tim Bantuan Hukum Untuk Demokrasi yang membuat hotline pengaduan bagi massa aksi Omnibus Law Cipta Kerja mencatat per Kamis 8 Oktober 2020 pukul 21.50 WIB malam ada 140 orang yang melapor telah hilang maupun diamankan kepolisian.

"140 kurang lebih aduan sekitar segitu yang kita terima," kata Tim Bantuan Hukum Untuk Demokrasi, Yosua saat dikonfirmasi Okezone.

Yosua mengatakan, dari ratusan tersebut sebagian adalah pelajar, jurnalis, bahkan ada-anak di bawah umur juga dilaporkan ikut diamankan. Menurut Yosua, dari 140 orang tersebut sebagian sudah ketemu. Pihaknya masih terus melakukan penyisiran di Polda Metro Jaya. Namun demikan, Yosua menduga ada lebih dari 140 orang yang diamankan atau hilang.

"Saya yakin ada lebih dari segitu, saya dengar juga keterangan penyidik 800-an tapi belum tahu masih kita sisir," tandasnya.

Sumber : https://megapolitan.okezone.com/read/2020/10/09/338/2290799/amankan-hampir-1-000-orang-polda-metro-pastikan-bukan-buruh-dan-mahasiswa

Bagikan

Komentar

Berita Lainnya

14 Sep 2020
Kerja sama ASEAN Plus Tiga (APT), Saluran Utama Kerja Sama Asia Timur Dalam Memerangi COVID-19 dan Menghidupkan Kembali Perekonomian.
14 Sep 2020
Tiongkok – ASEAN Memperdalam Kerja Sama di Masa Pandemi
14 Sep 2020
Desa Tibet Jadi Sejahtera Melalui Pariwisata
14 Sep 2020
Kebohongan Dalam Pernyataan AS Terkait Xinjiang: Tentang Tingkat Pertumbuhan Alami Penduduk Xinjiang
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode II
14 Sep 2020
Pertempuran Tiongkok Melawan Covid-19 Episode I

Poadcast Menarik

Pariwisata

Produser: Adelia Astari

JELAJAH BUDAYA

Produser: BAGAS SUMARLAN

Asal Usul

Produser: Fitra Febriana

PROFIL TOKOH

Produser: Dika
  • Privacy Policy
  • Advertisement
© Copyright © Radio Bharata 738 AM by Ahmad Diyaz

Poadcast

  • Pariwisata
  • JELAJAH BUDAYA
  • PROFIL TOKOH
  • Asal Usul
  • DATA DALAM FAKTA
  • Jendela Inspirasi
  • KISAH DAN MOTIVASI
  • JELAJAH BUDAYA

Program Acara

  • Semangat Pagi
  • Zona Siang
  • Beranda Sore
  • Nuansa Akhir Pekan
  • Pelangi Bharata
  • Cafe Bharata
  • Trending Topik
  • Warna Warni

Follow Us