Selasa, 20 Oktober 2020 0:51:35 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Terus Positif

Indonesia

Fitra Febriana

Ekonomi Tiongkok untuk kuartal ketiga bagian pertama yang dirilis pada tanggal 19 Oktober mengalami pertumbuhan ekonomi dan berubah dari negatif menjadi positif. Ketika pandemi pneumonia (Covid-19) menjadi pandemi dan ekonomi dunia berada dalam resesi, kondisi di Tiongkok patut dipuji karena mencapai pertumbuhan ekonomi yang positif, dan juga menyuntikkan energi positif ke dalam ekonomi dunia.

Sebelumnya, ekonomi sempat mengalami penurunan dari year-on-year sebesar 6,8% di kuartal pertama. Kemudian rebound di kuartal kedua ke pertumbuhan year-on-year sebesar 3,2%, dan mengalami akselerasi pertumbuhan menjadi 4,9% di kuartal ketiga. Kurva pertumbuhan ekonomi yang pertama kali menurun dan kemudian naik hal ini tentu mencerminkan pencapaian praktis Tiongkok dalam memerangi epidemi.

Perekonomian Tiongkok meningkat kuartal demi musim dan pulih dengan kuat. Tiongkok adalah negara yang memimpin dalam mengendalikan epidemi dan telah meluncurkan serangkaian kebijakan dan tindakan secara bertahap, sistematis, dan terarah untuk membantu sebagian besar entitas pasar melanjutkan pekerjaan dan produksi, serta melanjutkan bisnis dan pasar. 

Statistik menunjukkan bahwa pada kuartal ketiga, nilai tambah perusahaan industri di atas ukuran yang ditentukan secara nasional meningkat sebesar 5,8% year-on-year  yaitu 1,4 poin persentase lebih cepat dari kuartal kedua. Selain itu, nilai tambah industri jasa tumbuh 4,3% year-on-year, dan tingkat pertumbuhan 2,4 poin persentase lebih cepat daripada kuartal kedua. Perlu disebutkan bahwa dalam tiga kuartal pertama, 8,98 juta orang baru bekerja di kota besar dan kecil di seluruh negeri, menyelesaikan 99,8% dari target tahunan. Kini Tiongkok membuktikan terus yang bergerak dan sibuk menunjukkan ketahanan dan vitalitas ekonomi yang kuat.

Hanya ketika dunia baik, Tiongkok bisa menjadi baik; ketika Tiongkok baik, dunia akan menjadi lebih baik. Perbaikan ekonomi Tiongkok yang terus berlanjut tidak diragukan lagi merupakan kabar baik bagi dunia. Saat ini, Tiongkok sedang membangun pola pembangunan baru dengan siklus besar domestik sebagai badan utama dan siklus ganda domestik dan internasional saling mempromosikan. Pintu perekonomian Tiongkok tidak akan ditutup dan hanya akan terbuka lebih lebar. Reformasi "desentralisasi, regulasi dan layanan" terus diperdalam. Daftar negatif investasi asing menyusut dan memendek bersamaan dengan internasionalisasi, supremasi hukum, dan fasilitasi lingkungan bisnis yang semakin cepat.

Tiongkok sedang membangun sistem ekonomi terbuka yang lebih tinggi, dan dunia berbagi potensi dan peluang pengembangan diri. Seperti yang dikatakan Georgieva, Presiden Dana Moneter Internasional, ekonomi Tiongkok akan menjadi penggerak positif bagi perekonomian global. Sebuah bunga tunggal bukanlah musim semi, tetapi sebuah taman penuh dengan musim semi ketika seratus bunga bermekaran. Tiongkok yang terus pulih dan berkembang dan terbuka akan menulis lebih banyak cerita pembangunan dengan dunia.

Sumber: news.cctv.com

Komentar