Jumat, 9 Oktober 2020 7:2:5 WIB

Anggota TGPF Ditembak KKB, Rektor UGM: Dedikasi Bambang Purwoko untuk Papua Luar Biasa
Indonesia

Agsan Prawira

banner

Anggota TGPF Bambang Purwoko ditembak KKB usai melakukan olah TKP di Hitadipa, (Foto: TNI)

YOGYAKARTA, iNews.id - Universitas Gadjah Mada dikejutkan dengan penembakan salah satu akademisinya yang tergabung dalam Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya Papua Jumat (9/10/2020). Akibat penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu, Bambang Purwoko terluka di bagian kaki.

Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan, dirinya mendapatkan informasi salah satu akademisinya yang terkena tembakan di kaki kiri usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Hitadipa dan hendak kembali ke Sugapa. Purwoko yang merupakan ketua Pokja Papua UGM dalam kondisi sadar dan saat ini dirawat di Sugapa, Intan Jaya, Papua.

"Beliau sadar dan masih dirawat di Sugapa, terus besok akan dievakuasi di Timika," kata Panut di Yogyakarta.

Menurut Panut, Bambang Purwoko, yang tercatat sebagai dosen Fisipol UGM selama ini dikenal berdedikasi tinggi terhadap pembangunan Papua. "Beliau orangnya kan sangat luar biasa dedikasinya dan Papua itu sudah seperti rumah sendiri," kata Mulyono.

Selain memiliki kredibilitas pemahaman yang luas tentang Papua, Bambang juga memiliki kepedulian yang kuat untuk mendidik anak-anak Papua agar bisa masuk perguruan tinggi yang baik di Indonesia. "Dia di rumah pun ada anak-anak Papua yang dididik oleh dia. Memang luar biasa beliau itu dedikasinya untuk pembangunan Papua," kata dia.

Atas dasar itu pula, menurut Mulyono, Purwoko layak ditunjuk oleh pemerintah menjadi salah satu anggota Tim Gabungan Pencari Fakta Intan Jaya.

"Pemerintah mencari orang-orang yang kredibel dan sudah paham dengan Papua. Ya kalau di UGM ya beliau," kata Mulyono.

Setelah peristiwa penembakan itu, dia akan kembali menanyakan kesanggupan Purwoko untuk melanjutkan tugasnya di Papua. "Ya nanti tergantung beliau, kalau misalnya sudah bisa jalan dan mau terus ya kami pun tidak ada persoalan," katanya.

Meski demikian, ia menyatakan akan terus memonitor kondisi Purwoko. Jika diminta, UGM juga sanggup memenuhi berbagai kebutuhan Purwoko di sana.

"Tim Gabungan Pencari Fakta kan ide pemerintah, sehingga pemerintah 'sembodo' (mampu) pasti mengurusi semuanya," kata Mulyono.

Sebelumnya diberitakan, rombongan TGPF kasus penembakan di Intan Jaya yang dipimpin ketua tim, Benny Mamoto, Jumat (9/10/2020), ditembaki orang tak dikenal sekembalinya dari Hipadipa. Dalam kejadian itu, dua orang terluka termasuk Purwoko. Purwoko luka tembak di bagian kaki, sedangkan Sersan Satu Faisal Akbar, anggota Satuan Tugas Hipadipa tertembak di bagian pinggang.

https://yogya.inews.id/berita/anggota-tgpf-ditembak-kkb-rektor-ugm-dedikasi-bambang-purwoko-untuk-papua-luar-biasa

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner