Senin, 13 November 2023 14:10:53 WIB

Permintaan Rusia untuk Produk Tiongkok Tumbuh Baik Secara Offline Maupun Online
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Vakim, seorang turis asal Rusia (CMG)

Heihe, Radio Bharata Online - Produk Tiongkok telah menjadi semakin populer di kalangan konsumen Rusia, sebagian berkat dimulainya kembali kebijakan bebas visa lintas batas untuk kelompok tur antara kedua negara tetangga, dan meningkatnya penggunaan platform belanja digital.

Dengan dimulainya kembali kebijakan bebas visa lintas batas Tiongkok-Rusia untuk kelompok tur pada akhir September 2023, pariwisata antara kedua negara telah meningkat pesat, dan kota perbatasan Heihe di Provinsi Heilongjiang, timur laut Tiongkok, mengalami lonjakan kedatangan wisatawan.

Meskipun suhu udara menjadi sangat dingin akhir-akhir ini, beberapa turis Rusia masih berhasil melewati bongkahan es di bagian Heihe di Sungai Heilong untuk mencapai Tiongkok, sebagian untuk berbelanja.

"Ini adalah pertama kalinya saya datang ke Tiongkok. Saya ingin mengunjungi kota-kota dan mempelajari budaya dan tradisinya. Saya juga ingin pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli hadiah untuk keluarga dan teman-teman saya, karena sebelum Tahun Baru, orang-orang Rusia biasanya bertukar hadiah, dan barang-barang dijual dengan harga murah di Tiongkok," kata Vakim, seorang turis asal Rusia.

Turis Rusia lainnya, Viktoria, yang juga berbelanja di Heihe, mengatakan bahwa selain mengunjungi toko-toko fisik, ia juga sering menggunakan platform e-commerce Tiongkok, terutama selama acara belanja seperti Double 11, yakni festival belanja selama seminggu yang mencapai puncaknya pada 11 November 2023.

"Saya datang ke Heihe untuk berbelanja. Selain itu, saya sangat suka berbelanja online. Sama seperti orang Tiongkok, saya suka membeli barang di platform seperti Taobao, karena sangat nyaman dan pengirimannya cepat. Hal ini memang benar! Dan mereka menawarkan diskon besar selama Double 11," katanya.

Lonjakan permintaan dari orang Rusia telah meningkatkan perdagangan luar negeri Heilongjiang.

"Sejak awal tahun ini, permintaan orang Rusia terhadap barang-barang Tiongkok secara bertahap meningkat. Tahun ini, nilai ekspor kami telah melampaui 4 miliar yuan (sekitar 8,6 triliun rupiah), meningkat 140 persen dari tahun ke tahun. Nilai perdagangan luar negeri kami juga tumbuh dalam hal e-commerce. Terutama selama festival Double 11 tahun ini, penjualan ritel online kami mencapai 48 juta yuan (sekitar 103 miliar rupiah," kata Zhan Yucheng, Direktur pusat perdagangan luar negeri dan kerja sama, Zona Perdagangan Bebas Percontohan Area Heihe di Tiongkok (Heilongjiang).

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner