Senin, 16 Desember 2024 11:2:0 WIB
Kebijakan Subsidi Perdagangan Tiongkok Berhasil Tingkatkan Penjualan Peralatan Rumah Tangga
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Seorang warga Beijing (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Kebijakan subsidi tukar tambah peralatan Tiongkok yang diperkenalkan awal tahun ini telah memainkan peran penting dalam mendorong konsumen untuk membeli produk yang lebih cerdas dan hemat energi, khususnya peralatan rumah tangga.
Dewan Negara Tiongkok merilis rencana aksi pada bulan Maret 2024 untuk memulai peningkatan peralatan berskala besar dan tukar tambah barang-barang konsumen, hampir 15 tahun sejak putaran pembaruan terakhir.
Kebijakan ini, bagian dari strategi transisi hijau pemerintah Tiongkok, bertujuan untuk mendorong konsumen memilih produk hemat energi.
Selama festival belanja Double Twelve (12 Desember) tahun ini, diskon besar-besaran ditambah dengan kebijakan subsidi tukar tambah pemerintah, telah memotivasi banyak orang untuk meningkatkan peralatan rumah tangga mereka.
"(Kami datang ke sini) karena kami mendengar tentang subsidi pemerintah. (Peralatan) di rumah sudah tua, jadi (kami memutuskan) untuk menggantinya dengan yang baru," kata seorang warga.
"(Saya lebih suka membeli peralatan rumah tangga) dari toko fisik. Saya hanya ingin melihat produk aslinya -- barang yang bisa saya lihat dan sentuh. Dan saya tidak mau membeli (barang-barang semacam ini) secara daring," kata warga lainnya.
Pada paruh kedua tahun ini, pemerintah Tiongkok kembali memberlakukan kebijakan tukar tambah yang memungkinkan konsumen menukar peralatan rumah tangga lama dengan yang baru, dengan menawarkan subsidi untuk delapan kategori produk, termasuk lemari es, AC, dan mesin cuci.
Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, hingga 7 Desember 2024, hampir 3 juta pelanggan telah membeli produk terkait sehingga penjualan mencapai lebih dari 200 miliar yuan (sekitar 440 triliun rupiah).
Semakin ramah lingkungan dan hemat energi peralatan rumah tangga, semakin besar diskon yang akan dinikmati konsumen. Selain itu, Provinsi Jiangsu di Tiongkok timur dan Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di barat laut Tiongkok telah memperluas kebijakan subsidi untuk mencakup produk digital 3C, seperti komputer dan ponsel.
"Sejauh ini, hampir 300.000 penduduk di Beijing telah memperoleh kelayakan untuk subsidi tukar tambah negara melalui saluran Beijing Suning.com. Pada bulan Desember, kami mengantisipasi bahwa dengan dukungan subsidi pemerintah dan diskon serta insentif subsidi Suning sendiri, penjualan diharapkan dapat mencapai pertumbuhan tahun-ke-tahun lebih dari 300 persen," kata Wang Zhaotong, Direktur Penjualan dan Pengadaan Barang Elektronik Konsumen Suning di Beijing.
Dengan terus berkembangnya kecerdasan buatan dan Internet of Things, semakin banyak konsumen yang bersedia meningkatkan peralatan rumah tangga mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih cerdas.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB