Rabu, 3 Februari 2021 4:53:39 WIB
Pejabat NLD Ungkap Kondisi Aung San Suu Kyi di Tahanan
Sosial Budaya
Adelia Astari
Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi. (REUTERS/Cathal McNaughton)
Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi telah diketahui keberadaannya setelah kudeta militer. Dia dilaporkan dalam kondisi sehat di tahanan rumah di ibu kota Naypyidaw.
Seorang pejabat senior dari partai Aung Suu Kyi Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), mengaku mengetahui bahwa wanita itu dalam kondisi baik.
Kata dia, Suu Kyi dan pejabat lainnya ditahan dalam satu tempat dan tidak dipindahkan.
Keberadaan dan kondisi sang pemimpin memang belum diungkap sejak dia ditahan oleh militer dalam kudeta yang berlangsung pada Senin (1/2).
Reuters tidak dapat menghubungi Kyi Toe untuk komentar dan klarifikasi lebih lanjut tentang bagaimana dia memperoleh informasi tersebut."Tidak ada rencana untuk memindahkan Daw Aung San Suu Kyi dan Dokter Myo Aung. Diketahui bahwa mereka dalam keadaan sehat," kata anggota komite informasi pusat NLD Kyi Toe dalam sebuah postingan di Facebook seperti dikutip dari Reuters, Rabu (3/2).
Dia juga mengatakan bahwa anggota parlemen lain yang sempat ditahan selama kudeta telah dibebaskan.
Selain Suu Kyi, angkatan bersenjata Myanmar, Tatmadaw juga menahan sejumlah pejabat pemerintahan sipil lain seperti Presiden Myanmar Win Myint dan sejumlah tokoh senior partai berkuasa, NLD, pada Senin dini hari.NLD mendesak militer membebaskan Suu Kyi dan pejabat lainnya. Partai itu menganggap kudeta merupakan "noda" dalam sejarah militer Myanmar.
NLD juga menuntut militer menerima hasil pemilihan umum November lalu yang dimenangkan oleh mereka.
Kudeta berlangsung setelah militer menolak hasil pemilu yang dianggap curang. Tatmadaw menuding ada setidaknya 8 juta pemilih palsu yang terdaftar dalam pemilu kemarin.
Beberapa jam setelah penahanan pejabat, Tatmadaw mengumumkan status darurat militer selama satu tahun melalui stasiun televisi mereka, Myawaddy TV.
Dalam pengumuman itu, militer juga menyatakan kekuasaan pemerintah Myanmar telah diserahkan kepada Panglima Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing.
Militer telah mencopot puluhan menteri dan pejabat pemerintah era Suu Kyi. Tatmadaw pun menunjuk sedikitnya 11 mantan jenderal untuk mengisi kabinet.
(dea)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB