Rabu, 11 Januari 2023 11:0:10 WIB
Duta Besar Tiongkok mengirimkan Sinyal Positif Baru di tengah Seruan kuat dari Australia untuk Kerja sama
International
Endro
Duta Besar Tiongkok untuk Australia Xiao Qian, pada Perayaan Tahun Baru Imlek 26 Februari 2022 di Universitas Nasional Australia di Canberra, Australia. Foto: Xinhua
CANBERRA, Radio Bharata Online – Duta Besar Tiongkok untuk Australia Xiao Qian mempresentasikan nada optimis atas hubungan Tiongkok-Australia, dalam konferensi pers Tahun Baru pada hari Selasa. Xiao mengatakan bahwa "hubungan antara Tiongkok dan Australia berada pada tahap perubahan haluan yang kritis," menunjukkan bahwa kedua belah pihak dapat berusaha untuk menyelesaikan perbedaan pandangan melalui negosiasi langsung.
Pengamat Tiongkok mengatakan, sinyal positif baru dari diplomat senior Tiongkok itu, sebagai tanggapan atas seruan kuat dari banyak sektor di Australia, untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama bilateral.
Mereka percaya bahwa tidak hanya kerja sama tradisional, termasuk pendidikan internasional, perdagangan, dan pariwisata, tetapi juga bidang baru seperti energi hijau dan kendaraan listrik, dapat pulih dan meningkat di Tahun 2023.
The Guardian melaporkan, dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Tiongkok di Canberra pada hari Selasa, Xiao sangat positif tentang prospek kelanjutan pencairan diplomatik antara kedua negara.
Duta Besar mengungkapkan bahwa pejabat Tiongkok dan Australia sedang dalam pembicaraan di Jenewa, tentang penyelesaian sengketa perdagangan mereka.
Baru-baru ini, Bloomberg melaporkan bahwa Tiongkok mungkin mengizinkan beberapa utilitas utama yang didukung negara dan satu pembuat baja, untuk melanjutkan impor baja Australia akhir tahun ini.
Xiao mengatakan "tidak ada yang namanya" sanksi resmi terhadap ekspor Australia. Sebaliknya, Xiao mengatakan perusahaan Tiongkok mungkin ragu-ragu untuk mempertahankan hubungan perdagangan mereka yang sudah ada, karena hubungan antara Beijing dan Canberra memburuk.
Secara pribadi Xiao percaya bahwa ketika memiliki peningkatan yang konsisten dalam hubungan, akan membuat orang lebih percaya diri, bahwa mereka yakin dapat melanjutkan hubungan bisnisnya.
Menanggapi seruan yang kuat dari banyak sektor di Australia untuk mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan, konferensi pers Xiao mendapat tanggapan yang sehat di Australia.
Chen Hong, presiden Asosiasi Studi Australia Tiongkok dan direktur Pusat Studi Australia di East China Normal Universitas, memperhatikan bahwa beberapa reporter Barat telah memberikan umpan balik positif di Twitter.
Sejak pertemuan antara kedua kepala negara dan kunjungan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong ke Tiongkok, hubungan bilateral telah memasuki tahap pemanasan setelah ketegangan selama beberapa tahun.
Dan Chen percaya, kerja sama bilateral di berbagai bidang diharapkan dapat ditingkatkan tahun ini.
Pada konferensi pers Selasa, Xiao juga menyampaikan harapannya agar kedua negara dapat lebih menjajaki kerja sama di bidang baru, terutama di bidang energi hijau dan kendaraan listrik.
Menanggapi laporan media asing yang mengatakan bahwa Beijing telah memberi tahu perusahaan Tiongkok untuk meningkatkan perdagangan dengan Australia, Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, mengatakan, ekonomi Tiongkok dan Australia sangat saling melengkapi. Beijing berharap Australia akan bekerja dengan Tiongkok menuju tujuan yang saling menguntungkan, membangun kembali rasa saling percaya, dan mengembalikan hubungan bilateral ke jalur yang benar. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB