Senin, 10 April 2023 14:18:0 WIB
Masyarakat Nikmati Hidangan Buka Puasa di Kairo
International
Eko Satrio Wibowo
Suasana buka puasa di lingkungan tradisional Matareya, Kairo (CMG)
Kairo, Radio Bharata Online - Sekitar 4.000 orang lokal dan turis berkumpul di jalan-jalan yang dipenuhi meja panjang untuk menikmati hidangan buka puasa di lingkungan Matareya Kairo pada hari Kamis (6/4) lalu.
Ini adalah acara tahunan yang berlangsung di pertengahan Ramadhan, yang diselenggarakan oleh orang-orang yang tinggal di jalanan Matareya.
Keluarga yang tinggal di lingkungan tradisional Matareya menyiapkan makanan dan menyajikannya di deretan meja yang seolah tak ada habisnya.
"Ini dimulai ketika teman-teman berkumpul untuk makan bersama di jalan 10 tahun yang lalu. Setiap tahun lebih banyak teman dan tetangga yang bergabung dan semakin besar dan menyebar ke pinggir jalan. Hari ini, kami menyiapkan makanan untuk empat ribu orang yang datang dari mana-mana tidak hanya dari Matareya," ujar Alaa Farid, penyelenggara Iftar Mesir.
Upaya besar ini didasarkan pada kerja sukarela dan sumbangan. Bahkan koki melakukan bagian mereka secara gratis.
"Ini hari yang indah kembali ke gang saya antara teman dan tetangga saya. Banyak pekerjaan selama beberapa hari tetapi senang menjadi bagian dari pertemuan ini," kata Fayez Sabry, seorang koki.
Biasanya meja buka puasa dibuat oleh orang Mesir untuk menyediakan makanan gratis bagi orang miskin dan orang yang lewat setelah seharian berpuasa.
Yang membuat meja-meja di jalan-jalan Matareya unik adalah karena meja ini menyatukan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, baik itu keluarga, sahabat, Muslim dan Kristen datang ke sini sebagai tanda solidaritas dan persatuan sosial.
Bahkan wisatawan mancanegara pun ikut menikmati suasana lokal.
"Saya ingin datang ke Matareya karena saya ingin melihat semua orang makan bersama sebagai sebuah komunitas dan saya juga ingin bertemu banyak orang Mesir yang ramah dan merasakan semangat Ramadan," kata Daniella, seorang turis.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB