Selasa, 23 Agustus 2022 4:5:14 WIB

Gelombang Panas Berlanjut, Tiongkok Barat Daya Yang Terik Memperluas Pembatasan Listrik
Tiongkok

Endro

banner

Ilustrasi Krisis Listrik Tiongkok

Shanghai - Wilayah barat daya Tiongkok yang terpanggang, memperpanjang pembatasan konsumsi listrik pada Senin (22/8/2022), karena menghadapi berkurangnya output tenaga air, dan melonjaknya permintaan listrik rumah tangga selama kekeringan panjang dan gelombang panas.

Stasiun cuaca negara mengeluarkan "peringatan merah" panas untuk hari ke-11 berturut-turut pada hari Senin, karena cuaca ekstrem terus merusak pasokan listrik dan merusak tanaman. Stasiun cuaca juga menaikkan peringatan kekeringan nasional menjadi "oranye" - tingkat tertinggi kedua.

Dikutip dari Reuters, Kementrian Pertanian Tiongkok, Minggu menyebutkan, Kekeringan telah sangat mempengaruhi pertanian padi pertengahan musim, dan jagung musim panas di beberapa wilayah selatan.

Pusat Meteorologi Nasional mengatakan sebanyak 62 stasiun cuaca, dari Sichuan di barat daya hingga Fujian di pantai tenggara, mengalami rekor suhu pada hari Minggu.  

Wilayah Chongqing, yang mencapai suhu 45 derajat Celcius (113 derajat Fahrenheit) akhir pekan lalu, mengumumkan bahwa jam buka di lebih dari 500 mal dan tempat komersial lainnya, akan dipersingkat mulai Senin untuk mengurangi penggunaan listrik.

Mal-mal dalam daftar yang dihubungi oleh Reuters pada hari Senin, mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pemberitahuan pemerintah, dan akan mematuhi aturan.

Dua hotel dalam daftar mengatakan, mereka masih beroperasi secara normal, tetapi akan membatasi penggunaan AC.

Layanan berita keuangan Caixin mengatakan pada hari Minggu, pembangkit listrik di Sichuan hanya beroperasi setengah dari tingkat normal, setelah terjadi penurunan permukaan air yang cukup besar.

Sichuan - pemasok listrik utama ke seluruh negeri - baru-baru ini menempatkan basis penyimpanan batubara baru ke dalam operasional, untuk memastikan pembangkit termal dapat beroperasi tanpa gangguan.

Namun, sekitar 80% dari kapasitas terpasangnya adalah pembangkit listrik tenaga air, sehingga sangat rentan terhadap fluktuasi pasokan air. (Reuters)

Komentar

Berita Lainnya