Selasa, 15 Desember 2020 14:0:27 WIB

Dialog Media Tentang Pengentasan Kemiskinan Dihadiri Oleh 47 Peserta dari Berbagai Negara

Sosial Budaya

Andy Qiu

China Media Group (CMG) mengadakan dialog media tentang pengentasan kemiskinan dunia pada hari ini (15/12). Dialog ini merupakan bagian dari Forum Internasional Berbagi Pengalaman Pengentasan Kemiskinan yang dibuka kemarin.

Dialog ini diadakan dalam rangka meningkatkan kerja sama, memperkuat peranan media dalam pengentasan kemiskinan, dan pertukaran pikiran dan pengalaman media di berbagai negara dalam melaksanakan tugasnya khusunya dalam pemberitaan mengenai usaha pemberantasan kemiskinan di negara masing-masing.

Dialog ini diadakan secara daring, dihadiri oleh 47 perwakilan dari berbagai negara yang terdiri dari pejabat atau mantan pimpinan pemerintahan, pemimpin dan awak media, dan para ahli ataupun peneliti masalah kemiskinan.

Secara umum, para perwakilan yang hadir merasa kagum akan keberhasilan Tiongkok dalam menghapuskan kemiskinan. Tiongkok berhasil membebaskan hampir 900 juta penduduknya dari kondisi miskin.

Mantan Presiden Bulgaria Rosen Plevneliev dalam pemaparannya menegaskan pentingnya kerja sama multilateral dalam usaha pengentasan kemiskinan termasuk kerja sama antara UNESCO dengan berbagai organisasi pendidikan dan kebudayaan di berbagai negara. Plevneliev menyayangkan sikap Amerika Serikat yang menutup diri padahal saat ini jumlah orang miskin di Amerika Serikat lebih banyak daripada Tiongkok.

Pavel Negoitsa sebagai Presiden surat kabar pemerintah Rusia Rossiyskaya Gazeta menceritakan hambatan yang dihadapi media dalam menyampaikan informasi. Di antaranya adalah adanya interferensi dari pihak tertentu yang ingin menutupi kabar tertentu, perang media terhadap berita palsu atau hoaks. Di samping masyarakat harum memiliki kemampuan membedakan mana berita yang benar mana yang hoaks, media juga harus semakin profesional dan terus meninggkatkan kredibelitas.

CEO Radio Bharata Andy Qiu turut memenuhi undangan untuk hadir sebagai perwakilan media dari Indonesia dan memberikan paparan mengenai 3 peranan penting media massa dalam usaha pengentasan kemiskinan.

Komentar