Rabu, 26 Mei 2021 10:10:18 WIB
Topan Hantam India, Lebih dari Satu Juta Warga Mengungsi
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah
India akan menghadapi topan badai sehingga lebih dari 1,2 juta warganya kini mengungsi. (AP/Rafiq Maqbool)
Hujan deras dan angin kencang yang melanda India Timur memaksa lebih dari 1,2 juta orang mengungsi pada Rabu (26/5). Ini adalah kedua kalinya dalam sepekan India dihantam badai, di saat gelombang Covid-19 belum tertanganai.
Menurut para ilmuwan, perubahan iklim yang meningkatkan suhu laut membuat siklon semakin sering terjadi dengan bagian utara Samudra Hindia terdampak lebih parah.
Minggu lalu, misalnya, Topan Tante merenggut sekitar 155 orang di India Barat. Belakangan, Topan Yaas juga memaksa lebih dari 1,2 juta penduduk di negara bagian Benggala Barat dan Odisha mengungsi.
Departemen Meteorologi India mengingatkan bahwa ketinggian gelombang di beberapa daerah akan melebihi atap rumah.
"Kami mengalami hujan deras dan angin kencang sejak tadi malam. Beberapa pohon tumbang. Topan juga menyebabkan putusnya kabel listrik," kata warga Kabupaten Balasore yang berada di jalur badai, Bibhu Prasad Panda sebagaimana dikutip dari AFP.
Akibat badai ini, otoritas Benggala Barat memerintahkan agar bandara internasional di Kolkata ditutup. Setelah itu, otoritas Odisha juga menutup bandara di Bhubaneswar.
Pukulan Telak
Sementara itu, baik Benggala Barat maupun Odisha tengah berjuang melawan gelombang kedua virus Corona. Dalam enam minggu terakhir, pandemi mengakibatkan lebih dari 120 ribu orang tewas di seluruh India.
Meskipun masker telah didistribusikan di titik-titik penampungan darurat dan petugas menegakkan jarak sosial, para pejabat khawatir badai yang terjadi akan mempercepat penyebaran virus.
"Topan ini menimbulkan masalah ganda bagi jutaan orang di India karena tidak ada jeda dari COVID-19," kata Kepala Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Asia Selatan Udaya Regmi.
Sementara itu, Menteri negara bagian Benggala Barat Bankim Chandra Hazra menyebut badai ini sebagai pukulan telak bagi warga pesisir yang keluarganya terpapar dan meninggal akibat Covid-19.
"(Badai itu) merupakan pukulan telak bagi banyak orang di distrik pesisir yang keluarganya terkena infeksi Covid-19 dan kematian," kata Hazra sebagaimana dikutip AFP.
Hazra juga menyebut bahwa badai ini akan menjadi tantangan besar dalam menjaga jarak sosial di tempat pengungsian.
Sementara itu, para pejabat menyebut bahwa Kolkata dan beberapa distrik pusat vaksinasi lainnya yang terancam badai ini berhenti beroperasi. Meski demikian, operasi khusus telah dilakukan guna memastikan pasokan oksigen dan obat-obatan ke rumah sakit.cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB