Selasa, 28 November 2023 12:40:30 WIB

Logistik Impor Tingkok Tumbuh Lebih dari 13 Persen dalam 10 Bulan Pertama 2023
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Cai Jin, Wakil Direktur Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Total volume logistik impor Tingkok meningkat lebih dari 13 persen dari tahun ke tahun dalam 10 bulan pertama tahun ini. Pasalnya, negara tersebut telah mengadopsi serangkaian kebijakan dan langkah-langkah untuk mendorong perkembangan sektor itu.

Menurut data yang dirilis oleh Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok (CFLP) pada hari Selasa (28/11), dari Januari hingga Oktober 2023, logistik impor Tingkok tumbuh 13,5 persen dari periode yang sama tahun lalu, dan 12,3 persen dalam satu bulan di bulan Oktober 2023, mempertahankan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi. 

"Di satu sisi, pertumbuhan ini dicapai dari implementasi berkelanjutan dari kebijakan-kebijakan untuk memperluas permintaan domestik, dan juga mendorong peningkatan konsumsi domestik. Di sisi lain, kami juga terus mendorong kerjasama internasional, yang telah mendorong pertumbuhan pesat volume logistik impor," ujar Liu Yuhang, Direktur Pusat Informasi Logistik China.

Pada bulan Oktober 2023, impor Tiongkok dari anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mencatat peningkatan yang signifikan, dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 10 persen, sementara impor komoditas curah dari Rusia dan Australia masing-masing tumbuh sekitar 10 persen. Penurunan impor Indonesia dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jepang juga menyempit.

Di bulan yang sama, didorong oleh konsumsi, impor biji-bijian, kedelai, dan minyak nabati meningkat sebesar 20 persen, sementara impor komoditas curah bahan baku seperti minyak mentah, batu bara dan lignit, bijih tembaga, dan konsentratnya terus meningkat, dengan peningkatan masing-masing sebesar 13,5 persen, 23,3 persen, dan 23,6 persen.

"Secara umum, di bawah panduan kebijakan yang menguntungkan, logistik impor telah mengalami pertumbuhan lebih lanjut, meletakkan fondasi yang relatif baik dalam hal permintaan dan pasar untuk langkah selanjutnya dalam mempertahankan fundamental ekonomi Tiongkok yang stabil dan menjanjikan," kata Cai Jin, Wakil Direktur CFLP.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner