Rabu, 16 Agustus 2023 10:44:2 WIB

Perusahaan logistik Finlandia berkembang pesat di BRI
Ekonomi

Endro

banner

Foto udara yang diambil pada 23 Juni 2022 menunjukkan kereta kargo, yang menandai perjalanan ke-10.000 yang dilakukan oleh kereta barang Tiongkok-Eropa yang dioperasikan oleh China-Europe Railway Express (Chongqing), menunggu keberangkatan di Stasiun Kereta Api Pusat Desa Tuanjie di Chongqing, Tiongkok barat daya. (Xinhua/Huang Wei)

HELSINKI, Radio Bharata Online - Perusahaan Finlandia, Nurminen Logistics, telah mengakui Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative/BRI) Tiongkok, sebagai peluang yang signifikan untuk kolaborasi pada tahun 2015, ketika memutuskan untuk berpartisipasi dalam inisiatif tersebut.

Demikian dikatakan Olli Pohjanvirta, perwakilan perusahaan Pejabat tertinggi Eksklusif Finlandia.

Kepada Xinhua News Agency dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Olli Pohjanvirta mengatakan, karena Finlandia juga sudah bekerja sama dengan perkeretaapian Rusia dan Kazakhstan selama bertahun-tahun, masuk akal bagi Helsinki untuk menyadari potensi besar yang akan dibawa oleh inisiatif Beijing, untuk bisnis antara Tiongkok dan Eropa.

Dengan pengalamannya yang luas dalam kerja sama perkeretaapian lintas batas, Pohjanvirta mengatakan bahwa tujuan ambisius Nurminen Logistics, adalah menjadi operator kereta peti kemas terkemuka antara Tiongkok dan semenanjung Skandinavia, yang dicapai pada tahun 2021.

Menurut Pohjanvirta, Nurminen Logistics saat ini melayani lebih dari 1.000 pelanggan langsung di 10 negara Eropa, mengoperasikan 10 hingga 15 kereta penuh setiap bulan. Perusahaan ini juga telah mendirikan kantor perwakilan di Shanghai.

Menurutnya, berkat layanan kereta barang Tiongkok-Eropa, Nurminen memiliki banyak pelanggan jangka panjang, yang telah berhasil mengembangkan bisnis antara Tiongkok dan Eropa. Pohjanvirta mencatat permintaan besar untuk Kereta Api Ekspres Tiongkok-Eropa.

Berkat prakarsa tersebut, tidak hanya infrastruktur perkeretaapian di sepanjang rute tersebut yang telah meningkat pesat, tetapi jalan solidaritas dan kerja sama juga telah muncul.  (Xinhua)

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner