Selasa, 10 September 2024 10:41:37 WIB

Laporan yang dipublikasikan tersebut merupakan bagian dari pertemuan pencocokan kerja sama investasi lintas batas yang mempertemukan para pemimpin bisnis Tiongkok dan asing dari berbagai bidang

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Xiamen, Radio Bharata Online - Laporan tentang perkembangan perusahaan Tiongkok di lima negara, Vietnam, Uganda, Kazakhstan, Hungaria, dan Australia, dirilis di Kota Xiamen, di Provinsi Fujian, Tiongkok timur pada hari Minggu (8/9).

Laporan yang dipublikasikan tersebut merupakan bagian dari pertemuan pencocokan kerja sama investasi lintas batas yang mempertemukan para pemimpin bisnis Tiongkok dan asing dari berbagai bidang.

Delegasi di acara tersebut mengadakan diskusi dengan tema "Pembangunan Hijau Mempromosikan Rantai Industri, Rantai Pasokan, dan Kerja Sama Investasi Lintas Batas".

Pertemuan tersebut diadakan di sela-sela Pameran Investasi dan Perdagangan Internasional Tiongkok ke-24, yang diadakan di Xiamen dari tanggal 8 hingga 11 September 2024.

Laporan yang dimaksudkan untuk menjadi buku referensi bagi investor lintas batas Tiongkok tersebut memperkenalkan situasi investasi kelima negara dan juga mencantumkan saran tentang industri tempat perusahaan Tiongkok dapat mencari kerja sama.

"Kami akan bekerja secara aktif untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan asosiasi perdagangan dan departemen pemerintah negara-negara terkait, bersama-sama membangun platform komunikasi untuk memperluas keterbukaan dan memperkuat kerja sama dalam upaya menciptakan lingkungan investasi yang lebih stabil, transparan, dan dapat diprediksi bagi perusahaan Tiongkok di luar negeri dan membantu investasi Tiongkok di luar negeri berkembang lebih mantap," kata Zhang Li, Direktur Departemen Investasi Luar Negeri dan Kerja Sama Ekonomi Kementerian Perdagangan Tiongkok.

"Perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di negara kita, mereka membawa keahlian, teknologi, dan menciptakan lapangan kerja di negara kita. Dan dengan itu, kita juga dapat belajar dari inovasi dan teknologi Tiongkok di Hongaria," Martina Almasi, Direktur Departemen Promosi Investasi Badan Promosi Investasi Hongaria.

Komentar