Rabu, 9 Juli 2025 9:33:49 WIB

Viral! Bayi di Tiongkok Bermain Skateboard Sambil Pakai Pelindung Kepala dan Popok

Tiongkok

AP Wira

CENGDU, Radio Bharata Online - Seorang bayi berusia 11 bulan di Tiongkok barat daya telah bermain skateboard secara mandiri selama dua bulan, mendapatkan ketenaran viral karena posturnya yang percaya diri dalam video yang dibagikan oleh orang tuanya.

Bayi yang akrab dipanggil Juanjuan ini belum berusia satu tahun, tetapi sudah menunjukkan keterampilan yang mengagumkan dalam bermain skateboard, bahkan sebelum menguasai seni berjalan. Keluarga tersebut tinggal di Chengdu, provinsi Sichuan.

Ayah Juanjuan, Liu Daolong, adalah mantan atlet papan luncur salju dan anggota tim papan luncur salju nasional Tiongkok. Bahkan setelah pensiun, ia tetap menekuni hobinya di olahraga papan luncur. Ketika Juanjuan berusia sekitar lima bulan, Liu memperkenalkannya pada olahraga skateboard di taman skate setempat.

Saat berlatih di rumah, ayahnya tetap berada di dekatnya untuk memastikan Juanjuan tidak terjatuh dan melukai dirinya sendiri/ Foto: Facebook

Ibunya menggambarkan pengalaman itu sebagai “naik roller coaster gratis” yang mendebarkan, yang menunjukkan betapa Juanjuan menikmati pengalaman pertamanya.

Dia menyebutkan bahwa saat dia bisa berdiri, dia sudah berlatih menjaga keseimbangan di papan seluncur salju di rumah.

Pada usia enam bulan, ia dapat berdiri dengan bantuan, menunjukkan perkembangan yang maju untuk usianya.

Pada usia delapan bulan, Juanjuan mampu menyeimbangkan dirinya di atas papan luncur salju selama lebih dari satu menit, mendorong Liu untuk mulai berlatih di papan luncur.

Juanjuan awalnya berlatih di rumah, dan ketika ia berusia sembilan bulan, ia mencoba bermain skateboard di luar ruangan untuk pengalaman pertamanya di kompleks perumahan mereka.

Di usianya yang baru beberapa bulan, Juanjuan sudah bermain skateboard layaknya seorang profesional, menunjukkan keseimbangan dan postur yang mengagumkan/ Foto: Facebook

Ia mulai meluncur dalam jarak pendek, dan sekarang, di usia 11 bulan, ia dapat bermain skateboard secara mandiri sejauh beberapa ratus meter di kawasan pusat kota yang ramai.

Ibunya mengelola akun media sosial untuknya, yang memamerkan video-video putranya bermain skateboard sambil mengenakan alat pelindung kepala dan popok.

Saat Juanjuan meluncur di papan, Liu berlari di sampingnya dengan kecepatan yang sama, mengulurkan lengannya untuk perlindungan.

Kadang-kadang, Liu memberinya bimbingan, seperti memindahkan beban tubuhnya ke kaki belakang, yang ditanggapi Juanjuan dengan pengertian.

Dia jelas menguasai seni menjaga keseimbangan saat berguling, mengendalikan kecepatan, dan bermanuver melewati gundukan dengan mudah.

Sering kali, ia terkikik selama sesi bermain skateboard, jelas-jelas menikmati aktivitas itu.

Ibu Juanjuan mencatat bahwa putranya belum belajar berjalan.

Ibu Juanjuan menyebutkan bahwa anaknya sering tertawa kecil selama sesi bermain skateboard, dan tampak menikmati pengalaman tersebut/ Foto: Facebook

Ia menceritakan bahwa anak lelakinya yang energik selalu bergerak ketika terjaga, mencari kegiatan untuk “membakar kalorinya”.

Hebatnya, ia kini dapat melakukan posisi bergantung mati pada baby climber-nya hingga setengah menit.

“Bayi saya yang berusia 11 bulan: tidur sepanjang hari; bayi orang lain yang berusia 11 bulan: bermain skateboard lebih baik daripada orang dewasa,” ungkap seorang pengamat daring dengan rasa iri.

“Bayi sebaiknya tidak mulai bermain skateboard di usia sedini mungkin; itu mungkin akan menyakiti ego orang dewasa,” canda yang lain.

"Sungguh luar biasa betapa dia tak kenal takut. Dia jelas ditakdirkan menjadi pemain skateboard," komentar ketiga memuji. [SCMP]

Komentar