Selasa, 28 Maret 2023 11:10:16 WIB
Tiongkok Siap Promosikan Transisi Hijau dan Pembangunan Berkualitas Tinggi
International
Eko Satrio Wibowo
Zhao Yingmin, Wakil Menteri Ekologi dan Lingkungan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Zhao Yingmin, Wakil Menteri Ekologi dan Lingkungan Tiongkok, pada acara China Development Forum (CDF) 2023 di Beijing, Minggu (26/3), mengatakan negaranya akan secara aktif mempromosikan transisi berorientasi hijau dan pembangunan ekonomi berkualitas tinggi.
Forum yang berlangsung dari hari Sabtu (25/3) hingga Senin (27/3) ini mengusung tema "Pemulihan Ekonomi: Peluang dan Kerjasama". Zhao juga mengatakan bahwa selama dekade terakhir, Tiongkok telah mencapai peningkatan luar biasa dalam kualitas ekologi dan lingkungan dengan struktur industri yang optimal.
"Selama satu dekade terakhir, Tiongkok telah melihat tingkat rata-rata pertumbuhan ekonomi tahunan lebih dari enam persen dengan tingkat rata-rata pertumbuhan konsumsi energi tahunan sebesar tiga persen, dan penurunan intensitas emisi CO2 sebesar 35 persen. Tiongkok telah mencapai hasil positif dalam mempromosikan hijau, pembangunan rendah karbon dan berkualitas tinggi serta memberikan kontribusinya terhadap respons global pada perubahan iklim," katanya.
Zhao juga mencatat bahwa sebagai negara berkembang terbesar di dunia, Tiongkok berjuang untuk mengurangi polusi serta emisi karbon, dan pada saat yang sama menghadapi tugas perlindungan ekologi dan lingkungan yang sulit.
"Selanjutnya, kami akan mengikuti hubungan yang melekat dan hukum objektif antara pengurangan polusi dan pengurangan jejak karbon, mematuhi prinsip membangun yang baru sebelum menghapus yang lama, dan secara aktif mempromosikan transisi berorientasi hijau dan pembangunan ekonomi berkualitas tinggi," jelas Zhao.
"Kami akan mempercepat pembentukan metode produksi hijau dan gaya hidup yang kondusif bagi sinergi pengurangan polusi dan jejak karbon, mempromosikan sinergi di berbagai bidang seperti industri, transportasi, konstruksi perkotaan dan pedesaan, pertanian dan konstruksi ekologis, dan meningkatkan tata kelola kolaboratif pencegahan polusi dan kontrol di bidang seperti udara, air, tanah dan limbah padat," tambahnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB