Minggu, 15 Januari 2023 15:43:23 WIB
Pesawat Jatuh di Nepal, 40 Orang Tewas
International
AP Wira
ilustrasi
POKHARA, Radio Bharata Online - Sedikitnya dilaporkan 40 orang tewas dari pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Nepal. Pesawat itu sebelumnya dikabarkan membawa 72 orang.
Dilansir Reuters, Minggu (15/1/2023), setidaknya ada 40 orang yang tewas menurut otoritas penerbangan Nepal. Saat ini evakuasi masih berlanjut.
Juru bicara otoritas penerbangan sipil Nepal, Jagannath Niroula mengatakan, "Operasi penyelamatan masih terus berlangsung. Cuaca dilaporkan cerah,"
Sebelumnya dikabarkan pesawat milik Yeti Airlines yang membawa 72 orang jatuh di Nepal. Tim penyelamat sudah berada di lokasi dan menemukan badan pesawat dilalap api. Sementara itu juru bicara Yeti Airlines Sudarshan Bartaula sebelumnya mengatakan ada 72 orang di pesawat itu. Jumlah orang itu terdiri dari 68 penumpang dan 4 awak kabin.
Otoritas setempat Gurudutta Dhakal mengatakan tim penyelamat sedang berupaya mematikan api di badan pesawat. Puing-puing pesawat dilaporkan dilalap api.
"Mereka sudah tiba di sana dan sedang memadamkan api. Sekarang semuanya fokus memadamkan api dan menyelamatkan penumpang," ucap Dhakal.
Pesawat itu sedianya terbang dari Kathmandu ke Pokhara. Pesawat itu membawa 68 penumpang dan 4 kru. Foto dan video yang tersebar di media sosial menunjukkan kepulan asap dari titik jatuhnya pesawat. Tim penyelamat sebelumnya menuju ke lokasi menggunakan helikopter.
detik.com
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB