Rabu, 21 April 2021 9:23:38 WIB

Wang Yi Hadiri KTT Bahas Penguatan Kerja Sama PBB dan Organisasi Regional

Teknologi

Kinar Lestari

Pada Senin (19/4), Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi menghadiri debat publik tingkat tinggi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tema "Memperkuat Kerja Sama antara PBB dan Organisasi Regional dan Subregional" dan memberikan pidato.

Wang Yi mengatakan bahwa kerja sama antara PBB dan organisasi regional merupakan persyaratan yang jelas dari perwujudan penting dari multilateralisme. Saat ini, tantangan di bidang perdamaian dan keamanan internasional sangat besar, PBB dan organisasi regional harus bekerja ke arah yang sama untuk memelihara multilateralisme dan berkontribusi pada perdamaian dan pembangunan dunia.

Dilansir dari Laman Resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Senin (19/4/2021), dalam Pidatonya tersebut Wang Yi membuat 4 poin yaitu:

1. Patuhi aturan dan regulasi, dan bangun fondasi yang kokoh untuk perdamaian.

Piagam PBB adalah landasan kerja sama antara PBB dan organisasi regional. Organisasi regional untuk melaksanakan operasi perdamaian harus mematuhi tujuan dan prinsip PBB, terutama menghormati kedaulatan nasional dan integritas wilayah, mencegah campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain, dan tidak boleh menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan, terlibat dalam geopolitik dan politik kelompok, dan memprovokasi bentuk kesadaran konfrontasi.

2. Bersikeras pencegahan pertama dan memperkaya cara-cara damai

Wang menekankan harus mempraktikkan konsep keamanan bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan, dan menjadikan diplomasi preventif sebagai prioritas. Mematuhi resolusi politik atas isu-isu hangat, mematuhi prinsip-prinsip objektivitas dan netralitas, dan menghormati keinginan dan pilihan rakyat negara yang bersangkutan.

3. Bersikeras untuk melengkapi kekuatan satu sama lain dan membentuk kekuatan bersama yang damai

PBB dan Dewan Keamanannya harus memainkan peran koordinasi yang baik secara keseluruhan, dan organisasi regional harus memanfaatkan keuntungan mereka sendiri untuk mempromosikan penyelesaian sengketa regional dengan cara regional. Kedua belah pihak dapat berbagi pengalaman dan praktik baik masing-masing, serta melakukan kerja sama yang fleksibel dan pragmatis.

4. Patuhi perkembangan umum dan tanam tanah yang damai

Penting untuk menetapkan konsep mempromosikan perdamaian melalui pembangunan, dan mengoordinasikan tiga fase pemeliharaan perdamaian, pembangunan perdamaian, dan rekonstruksi pascaperang. "Kami akan mengimplementasikan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan," kata Wang dengan mempromosikan peningkatan mata pencaharian dan pekerjaan masyarakat, dan mempersempit kesenjangan pembangunan regional.

Wang Yi menekankan bahwa tahun ini menandai ulang tahun ke-50 pemulihan kursi sah Tiongkok di PBB. Selama 50 tahun, Tiongkok selalu menjadi pendukung dan peserta aktif dalam perjuangan PBB, dan pembela serta praktisi "Piagam PBB" dengan teguh.

Tiongkok selalu mendukung PBB untuk memperkuat kerja sama dengan organisasi regional dan sub-regional, dan telah menjalin kemitraan strategis dengan Uni Afrika, ASEAN, dan Liga Arab. Kemitraan ini didasarkan pada takdir yang sama, menjunjung tinggi tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB, berpegang pada prinsip konsultasi ekstensif, kontribusi bersama, dan manfaat bersama, serta berkomitmen untuk mencapai kerja sama yang saling menguntungkan.

Ia melanjutkan bahwa Tiongkok berkeinginan untuk lebih memperkuat kerja sama dengan berbagai organisasi regional untuk bersama-sama mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia. (*)

Komentar