Sabtu, 11 Maret 2023 10:52:11 WIB

Presiden Kazakhstan Kemungkinan akan Kunjungi Tiongkok dua kali pada 2023
International

Endro

banner

Duta Besar Kazakhstan untuk Tiongkok Shakhrat Nuryshev Foto: Kedutaan Besar Kazakhstan di Tiongkok

BEIJING, Radio Bharata Online - Kazakhstan berharap untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Tiongkok, dan presiden Kazakhstan dapat mengunjungi Tiongkok dua kali pada tahun 2023, untuk menghadiri KTT Tiongkok-Asia Tengah pertama, dan Forum Sabuk dan Jalan ketiga, untuk Kerjasama Internasional.

Kedutaan besar Kazakhstan untuk Tiongkok pada hari Jumat mengatakan, Kazakhstan mendukung solusi Tiongkok untuk penyelesaian damai atas krisis Ukraina, dan memiliki posisi yang sama dalam masalah tersebut.

Setelah Tiongkok merilis kertas posisinya tentang krisis Ukraina baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri Kazakhstan menyatakan dukungannya.

Duta Besar Kazakhstan untuk Tiongkok Shakhrat Nuryshev, kepada sekelompok wartawan pada hari Jumat mengatakan, Kazakhstan juga sudah mengadakan konsultasi politik dengan Tiongkok, bertukar pandangan tentang isu-isu global dan topik hangat dalam mencari titik temu.

Serupa dengan diplomasi Tiongkok yang mencari perdamaian, Kazakhstan juga dengan tegas mendukung perdamaian, dan percaya bahwa setiap krisis dan konflik harus diselesaikan dengan cara yang wajar.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Tiongkok merilis dokumen posisi 12 poin tentang penyelesaian politik krisis Ukraina pada 24 Februari, termasuk menghormati kedaulatan semua negara, dan melanjutkan pembicaraan damai.

Dokumen itu juga menyerukan untuk meninggalkan mentalitas Perang Dingin, menghentikan permusuhan, dan melindungi warga sipil dan tawanan perang. Tiongkok menentang serangan bersenjata terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir atau fasilitas nuklir lainnya, menyerukan bahwa senjata nuklir tidak boleh digunakan.  (GT)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner