Senin, 10 Oktober 2022 8:55:35 WIB

83,4 meter! pohon tertinggi di Tiongkok
Tiongkok

CGTN

banner

Pohon tertinggi di Tiongkok Abies ernestii var. salouenensis. /CMG

ZAYU, Radio Baharata Online - Pada Mei 2022, para ilmuwan Tiongkok menemukan pohon setinggi 83,2 meter di Kabupaten Zayu di Daerah Otonomi Tibet Tiongkok barat daya, menjadikannya pohon tertinggi di Tiongkok, menurut Institute of Botany of the Chinese Academy of Sciences (CAS).

Pada bulan Agustus, sebuah tim peneliti yang terdiri dari anggota Institut Botani dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Pusat Sumber Daya Plasma Nutfah Tumbuhan Liar Nasional untuk Kebun Raya Chenshan Shanghai, bersama denan Yayasan Perlindungan Lingkungan Tiongkok dan Studio "Wild Tiongkok" mendirikan sebuah proyek penelitian. untuk mengukur dengan akurat  ketinggian pohon ini pada 9 Oktober yang lalu.

Pohon itu bernama latin Abies ernestii var. salouenensis, ini sejenis cemara yang selalu hijau. Terletak di hutan di Kabupaten Zayu. Iklim lokal dan kondisi geologis ditambah dengan kurangnya aktivitas manusia, merupakan tempat yang  kondusif bagi kekayaan hutan yang terdiri dari pohon-pohon langka dan tinggi, yang memiliki nilai penting dalam penelitian ekologi dan upaya konservasi.

Pohon itu pertama kali ditemukan oleh Guo Ke, seorang peneliti dari institut tersebut, sebagai bagian dari ekspedisi ilmiah komprehensif kedua Tiongkok ke Dataran Tinggi Qinghai-Tibet. Peneliti memverifikasi ketinggian pohon beberapa kali menggunakan drone dan menghasilkan perkiraan ketinggian 83,2 meter.

Setelah tim peneliti tiba di Kabupaten Zayu, mereka mengadopsi metode pengukuran langsung – panjat pohon – untuk mengukur ketinggian serta pengukuran drone. Pohon itu setinggi 83,4 meter, yang setara dengan ketinggian bangunan 28 lantai, dan tim peneliti ilmiah membuat rekor baru untuk memanjat dan mengumpulkan data dari pohon raksasa ini. Berdasarkan data yang dikumpulkan, para ilmuwan menyimpulkan bahwa pohon itu berusia sekitar 380 tahun dan masih tumbuh dalam keadaan sehat.

Pewarta: CGTN

Komentar

Berita Lainnya