Rabu, 5 April 2023 9:56:51 WIB

Tiongkok Komitmen untuk Kerja Sama Saling Menguntungkan dalam Membangun Ekonomi Dunia
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, pada konferensi pers di Beijing, Selasa (4/4) mengatakan Tiongkok akan terus berkomitmen untuk melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dengan komunitas internasional lainnya dalam membangun ekonomi global yang terbuka. 

Mao menyatakan hal tersebut untuk mengomentari laporan semi-tahunan prospek ekonomi Asia-Pasifik yang dirilis oleh Bank Dunia pada hari Jum'at (31/3) lalu.

Menurut laporan tersebut, Bank Dunia memperkirakan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi berkembang di Asia-Pasifik akan naik menjadi 5,1 persen, sebagai hasil dari pemulihan ekonomi Tiongkok yang signifikan.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa pemisahan teknologi dan pembatasan perdagangan mengancam pertumbuhan ekonomi jangka panjang di seluruh Asia.

"Saya telah memperhatikan laporan tahunan tentang prospek ekonomi Asia yang dirilis di Forum Boao untuk Asia minggu lalu, yang menunjukkan bahwa Asia telah mempercepat pemulihan ekonomi secara keseluruhan tahun ini. Tingkat pertumbuhannya diharapkan secara signifikan mengalahkan kinerja rata-rata global, kata laporan itu, mencatat bahwa Tiongkok akan menjadi kekuatan pendorong terbesar untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan itu," ujarnya.  

"Sementara itu, seperti yang ditunjukkan oleh laporan Bank Dunia, banyak negara menyatakan keprihatinan atas 'decoupling', 'putusnya rantai industri dan pasokan' dan proteksionisme perdagangan yang dimulai oleh Amerika Serikat yang akan mengganggu stabilitas industri global dan rantai pasokan serta tidak memberikan kepentingan bagi pertumbuhan ekonomi global atau negara mana pun," lanjut Mao.

"Tiongkok akan dengan teguh mempromosikan keterbukaan tingkat tinggi, untuk menawarkan lebih banyak kepastian kepada dunia dengan stabilitasnya sendiri dan memberikan lebih banyak peluang baru ke seluruh dunia dengan perkembangan barunya. Kami bersedia bekerja sama dengan komunitas internasional lainnya dengan menjunjung tinggi prinsip kerja sama yang saling menguntungkan, keterbukaan dan inklusivitas, menentang 'decoupling', 'mematahkan rantai industri dan pasokan' atau membangun 'halaman kecil dan tembok tinggi', serta tetap berkomitmen untuk membangun ekonomi dunia yang terbuka," paparnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner