Rabu, 7 Mei 2025 16:15:32 WIB
Tiongkok Yakin dapat Capai Perkembangan Pasar Saham yang Stabil dan Sehat
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Wu Qing, Kepala Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok yakin dalam mencapai perkembangan pasar saham yang stabil dan sehat serta memiliki kondisi dan kemampuan untuk melakukannya, kata Wu Qing, Kepala Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok pada hari Rabu (7/5).
Wu membuat pernyataan tersebut pada konferensi pers dengan pejabat Bank Rakyat Tiongkok atau People's Bank of China (PBOC), Administrasi Regulasi Keuangan Nasional, dan Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok memperkenalkan paket kebijakan keuangan yang diluncurkan untuk menstabilkan pasar modal dan ekspektasi.
Ia pertama-tama menunjukkan penerapan sistem kebijakan yang komprehensif telah membantu meningkatkan ekosistem pasar saham Tiongkok.
"Setelah kami menerapkan sistem kebijakan yang komprehensif untuk membantu mendorong perubahan positif dan mendalam dalam struktur intrinsik pasar saham, ekosistem pasar yang dicirikan oleh investasi dan pembiayaan yang terkoordinasi mulai terbentuk dengan kecepatan yang semakin cepat," kata Wu.
Ia kemudian mencatat inovasi teknologi dan industri Tiongkok yang sangat terintegrasi akan membantu meningkatkan pasar modalnya.
"Logika di balik investasi di saham teknologi pasar saham A menjadi semakin jelas, efek pengelompokan menjadi lebih nyata, dan potensi besar kekuatan produksi baru yang berkualitas juga menjadi lebih nyata karena Tiongkok mendorong pembangunan ekonomi berkualitas tinggi. Integrasi mendalam inovasi teknologi dan industri akan memberikan sumber nilai yang lebih besar bagi pasar modal," jelas Wu.
Wu menambahkan bahwa ketika pasar global menghadapi ketidakpastian yang meningkat, kinerja ekonomi Tiongkok menjadikan negara tersebut tujuan investasi yang semakin menarik.
"Valuasi saham di pasar saham A Tiongkok dianggap relatif rendah menurut standar industri dan rasio harga terhadap laba (price-to-earnings/PE) indeks domestik utama secara signifikan lebih rendah daripada indeks internasional utama seperti S dan P 500. Di tengah meningkatnya ketidakstabilan di pasar global, aset Tiongkok diyakini memperoleh nilai dan daya tarik yang semakin meningkat," ujar Wu.
"Ciri terpenting pasar Tiongkok adalah keandalannya secara keseluruhan, yang ditandai oleh perkembangan ekonomi yang stabil, kebijakan ekonomi makro yang baik, dan jaminan kelembagaan yang kuat. Hal ini memberikan kepastian yang lebih besar bagi ekonomi dan pasar dalam lingkungan yang tidak pasti," imbuh Wu.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
