Jumat, 3 November 2023 18:47:3 WIB

Wang Yi Adakan Pembicaraan Telepon dengan Menteri Luar Negeri Yordania

Tiongkok

CRI/ Angga

Anggota Politbiro Komite Sentral PKT merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, mengadakan pembicaraan telepon dengan Wakil Perdana Menteri Yordania merangkap Menteri Urusan Luar Negeri dan Perantau Yordania, Ayman Safadi, pada hari Kamis kemarin (2/11).

Wang Yi mengatakan, Tiongkok mengecam keras serangan terhadap kamp pengungsi di Jalur Gaza. Jiwa masyarakat Palestina dan Israel sama pentingnya, tidak boleh ada standar ganda dalam hal ini, dan malapetaka kemanusiaan tidak boleh terus terjadi.

Wang Yi menekankan bahwa Tiongkok menghargai upaya Yordania dalam jangka panjang untuk aktif mendorong pembicaraan perdamaian Palestina-Israel dan mengemukakan rancangan resolusi Majelis Umum PBB mewakili negara-negara Arab mengenai konflik Palestina-Israel. Tiongkok mendukung pendirian negara-negara Arab untuk melakukan gencatan senjata dan menjaga perdamaian. Sebagai ketua bergilir Dewan Keamanan bulan ini, Tiongkok bersedia berkomunikasi erat dengan semua pihak dan melakukan segala upaya untuk mendorong pencapaian pengertian bersama dalam Dewan Keamanan, agar dapat segera meredakan situasi. Pertama-tama, kita harus berusaha mencapai gencatan senjata dan menjamin kelancaran jalur pertolongan kemanusiaan. Sementara itu, konferensi perdamaian internasional yang lebih otoritatif harus diadakan secepat mungkin untuk mencapai kesepahaman baru mengenai pemulihan kembali dan pelaksanaan “Konsep Dua Negara”, serta membuat jadwal dan peta jalan yang kongkret.

Safadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tiongkok yang menjunjung tinggi keadilan dalam masalah Palestina, serta mendukung resolusi yang diterima baik dalam sidang khusus darurat Majelis Umum PBB. Perdamaian adalah satu-satunya pilihan. Yordania mengecam semua tindakan yang melukai warga sipil, mengimbau untuk segera melakukan gencatan senjata dan mengakhiri perang, serta mengirimkan pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Yordania bersedia bekerja sama dengan Tiongkok mendorong pelaksanaan " Konsep Dua Negara" dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Pewarta : CRI 

Komentar