Kamis, 8 Agustus 2024 13:35:50 WIB

Manfaat terpenting adalah peluang yang dihadirkan oleh pasar Tiongkok yang besar

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Pertumbuhan yang stabil dalam perdagangan luar negeri Tiongkok tidak hanya mencerminkan ketahanan dan vitalitas ekonomi Tiongkok, tetapi juga membawa banyak manfaat bagi dunia, kata sebuah komentar yang diterbitkan oleh China Media Group (CMG) pada hari Rabu (7/8).

Versi bahasa Indonesia yang telah diedit dari komentar tersebut adalah sebagai berikut:

Data yang dirilis oleh Administrasi Umum Bea Cukai (General Administration of Customs/GAC) pada hari Rabu (7/8) menunjukkan bahwa perdagangan luar negeri Tiongkok telah mempertahankan pertumbuhan yang stabil dengan impor dan ekspor meningkat 6,2 persen dari tahun ke tahun dalam tujuh bulan pertama tahun ini.

Data resmi menunjukkan bahwa impor dan ekspor barang Tiongkok berjumlah 24,83 triliun yuan (sekitar 55 ribu triliun rupiah) selama periode Januari-Juli 2024, naik 6,2 persen dalam yuan dari tahun lalu.

Perdagangan luar negeri Tiongkok tidak hanya meningkat dalam volume tetapi juga meningkat dalam kualitas. Dalam tujuh bulan pertama, ekspor produk elektromekanis seperti peralatan dan suku cadang pemrosesan data otomatis, sirkuit terpadu, dan mobil tumbuh sebesar 8,3 persen, yang mencakup hampir 60 persen dari total nilai ekspor. Hal ini menunjukkan optimalisasi berkelanjutan dari struktur perdagangan dan selanjutnya menunjukkan vitalitas inovatif negara tersebut.

Pertumbuhan yang stabil dalam perdagangan luar negeri Tiongkok tidak hanya mencerminkan ketahanan dan vitalitas ekonomi Tiongkok, tetapi juga membawa banyak manfaat bagi dunia.

Manfaat terpenting adalah peluang yang dihadirkan oleh pasar Tiongkok yang besar.

Menurut laporan terbaru oleh Kantor Berita Yonhap, didorong oleh ekspor semikonduktor, ekspor Korea Selatan ke Tiongkok mengalami peningkatan yang signifikan pada bulan Juli 2024, menjadikan Tiongkok sekali lagi sebagai tujuan ekspor terbesar Korea Selatan.

CNBC mengatakan bahwa kinerja impor Tiongkok pada bulan Juli 2024 "melebihi ekspektasi".

Analis percaya bahwa seiring Tiongkok mencapai pembangunan berkualitas tinggi, tren konsumsi yang dipersonalisasi, terdiversifikasi, dan berkualitas tinggi menjadi lebih kuat, yang akan menjadi pendorong signifikan bagi impor.

Lebih jauh lagi, upaya Tiongkok untuk memperluas impor, dan secara bertahap dan teratur meningkatkan akses pasar untuk produk pertanian dan pangan akan menciptakan lebih banyak peluang bagi negara-negara untuk mendapatkan keuntungan dari pasar Tiongkok.

Pada saat yang sama, Tiongkok tengah mengembangkan kekuatan produksi baru yang berkualitas yang disesuaikan dengan kondisi setempat sehingga menghadirkan pendorong pertumbuhan baru bagi dunia.

Musim panas ini, produk-produk "Buatan Tiongkok" bersinar terang di Olimpiade Paris, memamerkan inovasi-inovasi seperti chip sepak bola yang dapat mengenali gerakan sebanyak 500 kali per detik, meja tenis meja yang dapat berubah warna, dan matras berteknologi tinggi dan ramah lingkungan yang digunakan dalam judo dan gulat.

Selama ini, perdagangan luar negeri Tiongkok telah memainkan peran positif dalam menjaga stabilitas rantai pasokan dan industri global. Sejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18 pada tahun 2012, perdagangan luar negeri Tiongkok telah meningkat rata-rata 1,6 triliun yuan (sekitar 3.563 triliun rupiah) per tahun, yang setara dengan total volume impor dan ekspor tahunan negara berukuran sedang.

Pada akhir Juli 2024, Kereta Api Ekspres Tiongkok-Eropa telah mengoperasikan lebih dari 10.000 kereta tahun ini, menjadi "karavan unta baja" untuk memastikan stabilitas produksi global dan rantai pasokan.

Baru-baru ini, Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional mengirim delegasi pengusaha ke Amerika Serikat. Komunitas bisnis Amerika secara umum menyatakan keinginan untuk memperkuat kerja sama dengan Tiongkok, menekankan bahwa perdagangan tidak boleh terpengaruh oleh ketegangan geopolitik.

Dalam menghadapi meningkatnya proteksionisme, Tiongkok selalu berpegang pada prinsip-prinsip "membuka diri", "membangun koneksi", dan "membangun hubungan", yang mempromosikan perkembangan perdagangan global yang berkelanjutan dan sehat.

Saat ini, peluang terbuka bagi Tiongkok untuk lebih memperdalam reformasi secara menyeluruh. Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok membuat pengaturan khusus untuk memperdalam reformasi dalam sistem perdagangan luar negeri.

Memperkuat koordinasi kebijakan perdagangan dengan kebijakan fiskal, keuangan, dan industri; memajukan inovasi dalam bea cukai, perpajakan, dan regulasi valuta asing; dan menciptakan lingkungan kelembagaan yang mendukung pengembangan model dan format bisnis baru - langkah-langkah ini akan menyuntikkan momentum yang kuat ke dalam perdagangan luar negeri Tiongkok.

Pemulihan berkelanjutan dan tren positif dalam ekonomi Tiongkok memberikan dukungan yang kuat bagi perdagangan luar negeri.

Baru-baru ini, sejumlah organisasi internasional, termasuk Dana Moneter Internasional, telah menaikkan perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini menjadi lebih dari lima persen, yang menunjukkan bahwa Tiongkok tetap menjadi mesin penting pertumbuhan ekonomi global.

Beberapa organisasi internasional percaya bahwa perdagangan barang global telah berada dalam kisaran pemulihan moderat tahun ini. Namun, ketegangan geopolitik, peningkatan pembatasan perdagangan, dan persaingan kebijakan industri yang semakin ketat di antara negara-negara dapat berdampak negatif yang signifikan terhadap perdagangan luar negeri.

Tanpa gentar menghadapi tantangan, Tiongkok akan terus memperluas keterbukaannya, memperkuat fondasi untuk pemulihan dan peningkatan ekonomi yang berkelanjutan, dan mempertahankan pembangunan berkualitas tinggi dan perdagangan luar negeri yang tangguh sehingga dapat membawa lebih banyak manfaat bagi dunia.

Komentar