Rabu, 5 Juli 2023 12:28:21 WIB
Indeks Logistik E-Commerce Tiongkok Naik Selama Enam Bulan Berturut-Turut
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
He Hui, Asisten Presiden Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Didorong oleh pemulihan konsumsi yang berkelanjutan, data industri pada hari Rabu (5/7) menunjukkan bahwa indeks logistik e-commerce Tiongkok naik selama enam bulan berturut-turut di bulan Juni 2023, mencapai level tertinggi baru sejak awal tahun ini.
Menurut data yang dirilis oleh Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok, pada bulan Juni 2023, indeks yang melacak aktivitas logistik e-commerce naik 1,1 poin dari bulan Mei menjadi 110,6 poin, dan sembilan sub-indeks utama semuanya naik pada tingkat yang berbeda.
Berbagai program promosi penjualan yang diluncurkan oleh para penjual dan berbagai kebijakan insentif yang diadopsi oleh pemerintah daerah telah mendorong konsumsi online. Hasilnya, indeks untuk volume bisnis logistik e-commerce mencatatkan kenaikan yang lebih signifikan di bulan Juni dibandingkan dengan bulan Mei.
Secara khusus, indeks untuk volume bisnis logistik e-commerce di daerah pedesaan berada di angka 128,4 poin di bulan Juni, naik 3,3 poin dari bulan sebelumnya.
"Kenaikan indeks logistik e-commerce mencerminkan potensi konsumsi masyarakat yang mulai pulih. Pemulihan permintaan berarti peningkatan daya beli, termasuk daya beli masyarakat. Akibatnya, volume bisnis logistik e-commerce secara keseluruhan, termasuk volume bisnis di daerah pedesaan, dan juga termasuk volume bisnis di daerah-daerah yang lebih kecil, telah mengalami peningkatan yang signifikan. Dihitung berdasarkan wilayah, volume bisnis logistik e-commerce telah pulih kembali di bagian timur, tengah, dan barat Tiongkok, terutama di bagian tengah dan barat," jelas He Hui, Asisten Presiden Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok.
Pada paruh pertama tahun ini, indeks logistik e-commerce Tiongkok terus meningkat, dengan peningkatan kumulatif masing-masing sebesar 5,5 poin dan 2,3 poin pada kuartal pertama dan kedua, dan kembali ke level lebih dari 110 poin setelah 20 bulan. Ini mencerminkan konsolidasi lebih lanjut dari tren pemulihan konsumsi online saat ini di negara tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB