Sabtu, 5 Desember 2020 4:19:0 WIB
Kematian karena Virus Corona di Dunia Naik
Sosial Budaya
Versiana Eiffel
Ilustrasi pemakaman pasien virus corona (tempo.co)
Jakarta - Lebih dari 1.5 juta orang di dunia diklaim meninggal karena Covid-19 dengan laporan kematian setiap sembilan detik dalam rata-rata mingguan. Beberapa vaksin diuji cobakan pada awal Desember ini di beberapa negara maju.
Situs reuters.com mewartakan setengah juta kematian terjadi dalam dua bulan terakhir, yang mengindikasikan hampir 65 juta orang secara global terinfeksi Covid-19. Negara yang paling terseok-seok oleh wabah virus corona ini diantaranya Amerika Serikat.
Sepekan lalu, ada lebih dari 10 ribu orang di dunia meninggal atau hampir setiap hari terjadi kematian (akibat virus corona). Banyak negara-negara di dunia memerangi gelombang kedua virus corona sehingga aturan baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari kembali diberlakukan.
Data WHO memperlihatkan virus corona telah menyebabkan lebih banyak kematian dalam setahun ini dibanding kematian akibat TBC dan empat kali lipat dibanding kematian karena penyakit malaria pada 2019.
Menurut Robert Redfield, Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, pandemi virus corona akan menimbulkan krisis kesehatan yang parah selama beberapa bulan ke depan sebelum vaksin virus corona tersedia.
“Saya sebenarnya percaya akan ada masa-masa paling sulit dalam sejarah kesehatan masyarakat di negara ini,” kata Redfield.
Angka kematian akibat virus corona di Amerika Serikat terburuk, dengan 273 ribu orang meninggal karena virus ini. Di kawasan Amerika Utara dan Amerika Latin hampir 50 persen dari kasus positif Covid-19 yang dilaporkan, berakhir dengan kematian.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-global-casualties/coronavirus-claims-1-5-million-lives-globally-with-10000-dying-each-day-idUSKBN28D37B
https://dunia.tempo.co/read/1411519/kematian-karena-virus-corona-di-dunia-naik/full&view=ok
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB