Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah menyelesaikan pekerjaan persiapan untuk kembalinya panda raksasa bernama Ya Ya dari Kebun Binatang Memphis di Amerika Serikat, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, pada hari Selasa (11/4).
Ya Ya, seekor panda betina, lahir di Tiongkok pada 3 Agustus 2000 dan pergi ke Kebun Binatang Memphis pada tahun 2003 dengan Le Le, panda jantan di bawah kemitraan antara kebun binatang dan Asosiasi Taman Zoologi Tiongkok (CAZG).
Sayangnya, Le Le meninggal pada bulan Februari 2023 menjelang jadwal pasangan tersebut kembali ke Tiongkok. Sekarang ada kekhawatiran yang berkembang di kalangan netizen China atas kesehatan Ya Ya.
Menanggapi penyelidikan yang relevan, Wang memberikan informasi terkait situasi terbaru Ya Ya pada konferensi pers di Beijing.
"Kami telah belajar dari otoritas yang kompeten bahwa Perjanjian Penelitian Koperasi Panda Raksasa yang ditandatangani antara CAZG dan Kebun Binatang Memphis di AS akan berakhir pada 7 April tahun ini, dan Kebun Binatang Memphis telah mengadakan pesta perpisahan pada 8 April. Kedepannya, U.S. Fish and Wildlife Service akan mengeluarkan izin ekspor sesuai prosedur yang relevan setelah penerbitan izin untuk Ya Ya dan Le Le selesai pada 12 April," kata Wang.
Menurut juru bicara, Ya Ya saat ini pada dasarnya dalam kondisi stabil.
"Para ahli dari CAZG dan dua profesional dari Kebun Binatang Beijing sedang melakukan pembiakan dan perawatan bersama dengan Kebun Binatang Memphis, dan pada dasarnya telah mengetahui kondisi pembiakan harian Ya Ya. Kecuali kerontokan rambut yang disebabkan oleh penyakit kulit, Ya Ya secara umum dalam kondisi yang relatif stabil saat ini," ungkapnya.
"Tiongkok telah melakukan persiapan untuk kepulangan Ya Ya dalam hal tempat karantina, tempat pembibitan, program pemuliaan, serta pasokan medis dan pakan. Kami akan memperkuat koordinasi dengan lembaga mitra di AS untuk menyelesaikan penilaian kesehatan sebelum keberangkatannya, dan membawa Ya Ya dengan selamat kembali ke Tiongkok sesegera mungkin setelah izin dikeluarkan," katanya.
