Senin, 1 September 2025 12:48:30 WIB

Xi Jinping Puji Pencapaian Bersejarah dan Inovatif dalam Pengembangan dan Kerja Sama SCO

International

Eko Satrio Wibowo

Tianjin, Radio Bharata Online - Negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO) telah mencapai pencapaian yang inovatif dan bersejarah dalam pengembangan dan kerja sama organisasi tersebut, kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Pertemuan ke-25 Dewan Kepala Negara SCO di kota pelabuhan Tianjin, Tiongkok utara, pada hari Senin (1/9).

Memimpin pertemuan tersebut, Xi menyampaikan pidato utama.

"Sejak 24 tahun yang lalu ketika didirikan, Organisasi Kerja Sama Shanghai telah menetapkan Semangat Shanghai yang menjunjung tinggi rasa saling percaya, saling menguntungkan, kesetaraan, konsultasi, penghormatan terhadap keragaman peradaban, dan upaya pembangunan bersama. Negara-negara anggota sejak saat itu telah bertindak dalam semangat ini untuk berbagi peluang dan mengupayakan pembangunan bersama. Mereka telah mencapai pencapaian yang inovatif dan bersejarah dalam pengembangan dan kerja sama SCO," ujarnya.

Negara-negara anggota SCO adalah yang pertama kali membentuk mekanisme pembangunan kepercayaan militer di wilayah perbatasan mereka, mengubah perbatasan mereka yang luas menjadi ikatan persahabatan, rasa saling percaya, dan kerja sama, kata Xi, seraya menyebutkan serangkaian "prestasi pertama" yang dicapai oleh negara-negara anggota SCO.

Mereka adalah yang pertama mengambil tindakan multilateral melawan tiga kekuatan: terorisme, separatisme, dan ekstremisme, serta yang pertama meluncurkan kerja sama Sabuk dan Jalan, ujar Xi.

Mereka adalah yang pertama menandatangani perjanjian tentang hubungan bertetangga baik jangka panjang, persahabatan, dan kerja sama, yang menyatakan komitmen mereka untuk menjalin persahabatan abadi dan menghindari permusuhan, lanjutnya.

Negara-negara anggota juga merupakan yang pertama mengajukan visi tata kelola global yang mencakup konsultasi ekstensif dan kontribusi bersama untuk kepentingan bersama sebagai upaya mempraktikkan multilateralisme sejati, tambah Xi.

Didirikan di Shanghai pada 15 Juni 2001, SCO adalah organisasi internasional regional pertama yang didirikan bersama oleh Tiongkok dan dinamai berdasarkan sebuah kota di Tiongkok.

SCO telah berkembang dari enam negara pendirinya menjadi sebuah keluarga beranggotakan 26 negara yang mencakup Asia, Eropa, dan Afrika, terdiri dari 10 negara anggota, dua negara pengamat, dan 14 mitra dialog.

Tiongkok mengambil alih jabatan presiden bergilir SCO periode 2024-2025 setelah KTT Astana di Kazakhstan pada bulan Juli tahun lalu.

Komentar