Senin, 2 Januari 2023 10:20:28 WIB
3 Beras Terbaik untuk Cegah Kenaikan Gula Darah, Ganti Nasi Putih Anda
Kesehatan
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Ilustrasi. Beras merah, salah satu beras terbaik untuk mencegah diabetes. (iStockphoto/Amarita) Baca artikel CNN Indonesia "3 Beras Terbaik untuk Cegah Kenaikan Gula Darah, Ganti Nasi Putih Anda" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221229091923-262-893454/3-beras-terbaik-untuk-cegah-kenaikan-gula-darah-ganti-nasi-putih-anda. Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Radio Bharata Online - Terlalu banyak asupan nasi putih bisa meningkatkan kadar gula darah hingga berujung diabetes. Gara-garanya, kandungan karbohidrat pada nasi putih yang terbilang tinggi.
Jika kondisinya demikian, maka beras apa yang terbaik dikonsumsi untuk mencegah kenaikan gula darah?
Karbohidrat pada nasi putih dipecah menjadi glukosa di dalam tubuh. Hal inilah yang membuat kadar gula dalam darah bisa meningkat saat terlalu banyak mengonsumsi nasi putih.
Hal ini jelas jadi masalah. Pasalnya, orang Indonesia terbiasa makan dengan nasi. Hidangan rasanya tak lengkap jika tanpa nasi.
Tapi tak perlu khawatir, Anda masih bisa mengonsumsi nasi tanpa perlu takut kadar gula darah naik. Dokter spesialis gizi klinis dari RSIA Melinda, Bandung Johanes Casay Chandrawinata mengatakan bahwa mengganti jenis beras bisa membantu mencegah kenaikan kadar gula darah.
Beras terbaik untuk mencegah diabetes
Beberapa jenis beras disarankan untuk mereka yang mengidap diabetes. Beras-beras ini memiliki kandungan yang lebih sehat dan bisa mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
"Jadi tetap boleh makan nasi, tapi bukan dari beras-beras yang nasinya pulen. Ada banyak, kok, beras yang bagus buat yang diabetes," kata Johanes saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (27/12).
Berikut beberapa jenis beras terbaik untuk mencegah kenaikan gula darah.
1. Beras merah
Beras merah memiliki manfaat yang cukup baik bagi para penderita diabetes. Bukan karena kandungan karbohidratnya yang sedikit, tapi karena kandungan seratnya yang berlimpah.
Serat, kata Johanes, bisa membuat Anda cepat kenyang dan tahan lebih lama. Serat mudah dicerna, sehingga metabolisme tubuh pun berjalan dengan lancar.
"Beras merah kandungan serat lebih tinggi makanya lebih lama penyerapannya. Makanya, cocok untuk yang diet atau ingin menurunkan gula darah," kata dia.
Menukil laman Medical News Today, sebuah studi yang dilakukan pada 2012 lalu menemukan orang yang makan setidaknya dua porsi nasi merah per minggu memiliki risiko diabetes tipe 2 11 persen lebih rendah daripada orang yang jarang makan nasi.
Para peneliti menyimpulkan bahwa makan nasi merah dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, terutama jika beralih dari nasi putih ke nasi merah. Hal ini kemungkinan terjadi karena jumlah serat tidak larut dan magnesium yang lebih tinggi dalam beras merah.
2. Beras basmati
Beras basmati atau terkenal dengan sebutan nasi kebuli ini ternyata cocok untuk penderita diabetes atau yang ingin menurunkan kadar gula darah.
Kata Johanes, beras ini mengandung magnesium yang cukup tinggi. Magnesium memiliki peran yang cukup besar dalam regulasi insulin. Ketika insulin terkontrol, gula dalam darah pun bisa lebih mudah dikendalikan.
Selain itu, lanjut Johanes, sifatnya yang tetap pera, tidak pulen, dan teksturnya yang tidak berubah setelah dimasak bisa bikin diabetes mundur.
"Beras ini biasanya tetap utuh setelah dimasak. Teksturnya ringan, tidak lengket, intinya tidak pulen kaya beras rojo lele," kata Johanes.
Kata dia, sifat beras yang tidak lengket ini membuat pati yang terkandung dalam beras tidak tergelatinisasi. Akibatnya, pati yang dilepaskan oleh beras ini lebih lambat masuk ke darah.
3. Beras hitam
Beras hitam memang tidak sepopuler beras merah. Tapi beras ini diyakini memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh, terutama bagi penderita diabetes.
Beras ini, kata Johanes, mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan ini bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
"Beras hitam juga membuat kita kenyang lebih lama. Makanya, makan sedikit saja sudah kenyang. Ini juga yang membuat lonjakan gula darah tak mungkin terjadi," kata dia, dikutip dari CNN Indonesia.com.
Menukil Healthline, sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa makan nasi hitam yang mengandung antosianin dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Beras hitam juga kaya serat. Dalam 100 gram beras hitam mentah mengandung:
- protein 9 gram
- karbohidrat 75,6 gram
- lemak 3,33 gram
- serat 2.2 gram
- zat besi 2,4 miligram
Beras hitam tidak mengandung gula. Meskipun tinggi karbohidrat, namun dicerna dengan lambat dan tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Itulah tiga jenis beras terbaik untuk mencegah diabetes. Anda tak perlu khawatir karena beras-beras di atas tak menyebabkan lonjakan kadar gula darah saat dikonsumsi.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB