Sabtu, 27 Maret 2021 10:54:46 WIB
New Delhi, Ibu Kota Negara dengan Polusi Tertinggi di Dunia
Sosial Budaya
Agsan Prawira
New Delhi ibu kota negara dengan polusi udara tertinggi di dunia.http ( foto millenniumreport.com )
New Delhi -
Ibu kota India, New Delhi memiliki tingkat polusi udara tertinggi di dunia selama tiga tahun berturut-turut.
Lembaga pengukur tingkat kualitas udara asal Swiss yaitu IQAir, merilis ibu kota negara yang memiliki tingkat polusi udara tertinggi pada 2020. Mereka melakukan pengukuran berdasarkan rata-rata tahunan konsentrasi partikel udara yang merusak paru-paru atau dikenal sebagai PM2.5.
Dilansir dari Reuters, partikel ini memiliki diameter kurang dari 2,5 mikron. Paparan PM2.5 dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit yang mematikan termasuk kanker dan masalah jantung.
Pada 2020, konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 dalam satu meter kubik udara adalah 84,1. Jumlah ini lebih besar dua kali lipat daripada polusi di ibu kota China, Beijing yang rata-rata tahunannya mencapai 37,5.
Angka polusi di New Delhi ini sebenarnya sudah mengalami kerumunan sebesar 11%. Ini karena sempat dilakukan lockdown nasional di India untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
Namun berdasarkan studi yang dilakukan Greenpeace Southeast Asia Analysis dan IQAir, masalah polusi udara di New Delhi pada 2020 telah menelan 54.000 korban jiwa.
"Polusi udara di India masih sangat tinggi," kata laporan itu.
Polusi ini semakin parah saat terjadi kebakaran areal pertanian di negara bagian Punjab pada akhir tahun. Sebagai gambaran, tingkat PM2.5 Delhi rata-rata 144 mikrogram per meter kubik pada November dan menjadi 157 mikrogram per meter kubik pada Desember.
Jumlah ini sudah melebihi pedoman paparan tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di mana polusi New Delhi lebih parah 14 kali dari standar yang diberikan.
Selain New Delhi, ada kota-kota lain di India yang juga tingkat polusi udaranya tinggi. Menurut Laporan Kualitas Udara Dunia 2020 dari IQAir, India menjadi rumah bagi 35 dari 50 kota paling tercemar di dunia. IQAir sendiri melakukan penilaian tingkat polusi ini di 106 negara.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB