Sabtu, 22 Juli 2023 10:13:21 WIB
Tiongkok Promosikan Pembangunan Sistem Komersial Pedesaan untuk Dorong Pembangunan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Li Chao, Wakil Direktur Departemen Perdagangan NDRC (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok sedang mempromosikan pembangunan sistem komersial pedesaan untuk memajukan revitalisasi dan pembangunan pedesaan, kata seorang pejabat di Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional atau National Development and Reform Commission (NDRC) pada hari Jum'at (21/7) di Beijing.
Pada sebuah konferensi pers di Beijing, Li Chao, Wakil Direktur Departemen Perdagangan NDRC, mengatakan bahwa Tiongkok akan fokus pada perluasan saluran penjualan, peningkatan fasilitas bisnis, optimalisasi layanan logistik, dan penguatan entitas bisnis di seluruh desa dan kota untuk membangun sistem sirkulasi bisnis pedesaan yang lebih baik.
Li mengatakan Tiongkok mendorong daerah yang memenuhi syarat untuk mengubah dan meningkatkan penjualan dan layanan jaringan peralatan rumah tangga di kabupaten dan kota sesuai dengan kondisi setempat, mengatur tampilan peralatan rumah tangga pintar dan toko pengalaman, dan melakukan aktivitas offline di daerah terpencil untuk meningkatkan kesadaran dan penetrasi merek.
Tiongkok juga akan meningkatkan desentralisasi sumber daya dalam pasokan, penyimpanan, dan saluran distribusi dari daerah tingkat kabupaten.
"Kami akan mempromosikan transformasi dan peningkatan sejumlah pusat layanan bisnis komprehensif tingkat kabupaten, pusat distribusi logistik, dan pusat bisnis kota, mendorong pusat perbelanjaan tingkat kabupaten dan supermarket besar untuk memperluas layanan mereka ke kota-kota kecil, dan menggunakan gudang mini terdistribusi dan fasilitas penyimpanan logistik, sehingga dapat memperkuat kekuatan pendorong dalam pengembangan komersial pedesaan," jelas Li.
Tiongkok juga akan mengoptimalkan logistik dan distribusi di seluruh kabupaten dan desa untuk memastikan produk dan layanan dapat diakses oleh setiap penduduk, mendukung digitalisasi dan transformasi berorientasi rantai di sektor perdagangan tradisional, layanan pos, logistik, pasokan, dan pemasaran, serta mendorong perusahaan e-commerce guna mendorong pemasyarakatan perangkat pintar di seluruh desa dan kota.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB