Jumat, 15 November 2024 14:52:36 WIB
Pejabat: Regulator Valuta Asing Tiongkok Membantu Mendorong Keterbukaan Pasar Keuangan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Wang Lei, Wakil Kepala Departemen Manajemen Rekening Modal di bawah Administrasi Negara untuk Valuta Asing (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Administrasi Negara untuk Valuta Asing Tiongkok telah menekankan koordinasi dengan kebijakan Renminbi (RMB) lintas batas dalam upaya untuk mempromosikan standar tinggi dan keterbukaan kelembagaan pasar keuangan Tiongkok, kata seorang pejabat dalam wawancara baru-baru ini dengan China Central Television (CCTV).
Pasar obligasi Tiongkok, yang terbesar kedua di dunia, telah menyediakan saluran investasi dan pembiayaan yang beragam untuk modal global.
"Aset RMB memiliki kinerja independen dalam hal hasil secara global, yang dapat membantu investor global mencapai diversifikasi risiko dalam alokasi aset. Pada saat yang sama, RMB secara bertahap telah meningkatkan pengaruh internasional dengan proporsinya dalam transaksi lintas batas global yang terus meningkat, sehingga menjadi pilihan penting bagi investor global untuk mendiversifikasi alokasi aset mereka," kata Wang Lei, Wakil Kepala Departemen Manajemen Rekening Modal di bawah Administrasi Negara untuk Valuta Asing.
Pada akhir September 2024, 1.152 lembaga luar negeri memegang obligasi senilai 4,39 triliun yuan (sekitar 9.646 triliun rupiah) di pasar antarbank Tiongkok.
Tujuh lembaga luar negeri memasuki pasar obligasi antarbank Tiongkok pada bulan September 2024.
"Kami menekankan koordinasi dengan kebijakan RMB lintas batas. Jadi QFII (skema Investor Institusional Asing Berkualitas), RQFII (skema Investor Institusional Asing Berkualitas Renminbi), CIBM (Pasar Obligasi Antarbank Tiongkok), dan obligasi panda semuanya mengikuti prinsip integrasi kebijakan pada mata uang domestik dan asing. Kami telah mempromosikan penerapan aturan yang seragam untuk transaksi jenis yang sama di pasar yang berbeda. Misalnya, kami menggunakan aturan manajemen valuta asing yang sama untuk mengatur penerbitan obligasi panda baik di pasar antarbank maupun pasar obligasi yang diperdagangkan di bursa. Dan langkah-langkah ini kondusif untuk secara bertahap membangun sistem yang terpadu dan efisien untuk pembukaan pasar keuangan, dan mempromosikan pembukaan pasar keuangan Tiongkok yang berstandar tinggi dan kelembagaan," jelas Wang.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB