Jumat, 27 September 2024 10:27:50 WIB
Tiongkok Berhasil Uji Kereta Angkut Berat Tanpa Awak Seberat 10.000 Ton
Teknologi
Eko Satrio Wibowo
Kereta angkut berat tanpa awak seberat 10.000 ton (CMG)
Hebei, Radio Bharata Online - Kereta angkut berat tanpa awak seberat 10.000 ton telah menyelesaikan uji coba pertamanya pada hari Kamis (26/9) di Tiongkok, menandai terobosan dari pengemudian otomatis ke pengemudian tanpa awak pada rel kereta angkut berat.
Pada pukul 8:36 waktu setempat, kereta uji berangkat dari Stasiun Huanghua Selatan di Provinsi Hebei, Tiongkok utara melalui Jalur Kereta Shuozhou-Huanghua, salah satu jalur kereta angkut berat utama untuk program transportasi batu bara Tiongkok dari barat ke timur, dan tiba di Stasiun Dongying Barat di Provinsi Shandong, Tiongkok timur setelah dua setengah jam beroperasi dengan lancar.
Kereta ini terdiri dari 108 gerbong, dengan panjang total sekitar 1.300 meter dan total muatan 10.800 ton.
Tiongkok telah mencapai kendali independen dari teknologi utama hingga moda manajemen dan kendali.
"Uji coba pengoperasian kereta angkut berat tanpa awak ini telah mencapai peningkatan di seluruh sistem termasuk pengemudian otomatis, pengoperasian dan pemeliharaan cerdas, serta pengiriman dan kontrol terpusat. Melalui konsol kendali jarak jauh, status pengoperasian kereta dapat dipantau secara real time dan cerdas, mewujudkan kontrol faktor total terhadap pergerakan kereta, keadaan statis, dan perubahan," kata Zhou Zhansong, Direktur Laboratorium Teknologi Traksi Kereta Angkut Berat Shuohuang Railway Development Co., Ltd. di bawah China Energy.
Selama pengujian, ada tiga teknologi yang mengisi celah domestik di bidang terkait, mewujudkan pengemudian kereta tanpa awak dan kontrol stasiun.
Setelah penerapan massal teknologi pengemudian tanpa awak, diharapkan kecepatan rata-rata kereta akan meningkat sebesar 1,7 km per jam dan konsumsi energi traksi rata-rata akan berkurang sebesar 2,9 persen, yang akan sangat meningkatkan efisiensi transportasi batu bara dari barat ke timur di Tiongkok.
Jalur Kereta Api Shuozhou-Huanghua, yang menghubungkan basis batubara di Provinsi Shanxi dan Pelabuhan Huanghua di Provinsi Hebei, merupakan jalur transportasi batubara terbesar kedua di Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB