Senin, 23 Juni 2025 11:50:59 WIB
Utusan Tiongkok untuk PBB Mengutuk Serangan AS terhadap Situs Nuklir Iran
International
Eko Satrio Wibowo

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Perwakilan tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Minggu (22/6) mengecam Amerika Serikat atas serangannya terhadap situs nuklir Iran pada pertemuan darurat Dewan Keamanan.
AS pada hari Sabtu (21/6) melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan, yang semakin mengganggu stabilitas lanskap yang sudah tidak stabil.
"Tiongkok mengutuk keras serangan AS terhadap Iran dan pemboman fasilitas nuklir di bawah perlindungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Tindakan AS tersebut secara serius melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB dan hukum internasional, serta kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial Iran. Hal itu telah memperburuk ketegangan di Timur Tengah dan memberikan pukulan berat bagi rezim nonproliferasi nuklir internasional. Komunitas internasional harus menegakkan keadilan dan melakukan upaya konkret untuk mendinginkan situasi dan memulihkan perdamaian dan stabilitas," kata Fu Cong, Perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB.
Utusan Tiongkok itu juga menyerukan gencatan senjata segera dan diakhirinya permusuhan.
"Dewan Keamanan memiliki tanggung jawab utama untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional dan tidak boleh berdiam diri dalam menghadapi krisis besar. Rusia, Tiongkok, dan Pakistan telah mengusulkan rancangan resolusi Dewan Keamanan yang menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat, perlindungan warga sipil, kepatuhan terhadap hukum internasional, serta dialog dan negosiasi. Kami berharap anggota Dewan Keamanan menunjukkan tanggung jawab dan bersama-sama mendukung rancangan resolusi untuk mendorong Dewan Keamanan memenuhi tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional," ujar Fu.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Asisten Sekretaris Jenderal, Miroslav Jenca, dan Direktur Jenderal IAEA, Mariano Grossi, juga menyampaikan pidato dalam pertemuan darurat tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
