Xinjiang, Bharata Online - Salju lebat di beberapa wilayah Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Tiongkok barat laut, selama akhir pekan membuat banyak wisatawan dan kendaraan terlantar. Hal ini mendorong respons darurat dari polisi lalu lintas setempat, termasuk penyelamatan orang dan kendaraan yang terjebak serta penerapan pengaturan lalu lintas.
Badai salju melanda kawasan wisata Kansas pada Minggu (5/10) malam, menyebabkan beberapa ruas jalan tertutup salju tebal dan es, membuat banyak wisatawan dan kendaraan terlantar.
Di ruas jalan yang curam dan berkelok tajam di mana kondisi licin menyebabkan banyak kendaraan tergelincir tak terkendali, polisi lalu lintas melakukan operasi penyelamatan dengan truk derek.
Polisi juga mendirikan posko pengaturan lalu lintas sementara di beberapa persimpangan untuk mengatur lalu lintas dan memfasilitasi pembersihan jalan serta operasi penyelamatan kendaraan.
Pemerintah daerah mendistribusikan bantuan penting seperti makanan dan air minum kemasan kepada wisatawan yang terlantar di jalan.
Setelah upaya penyelamatan semalaman, sebagian besar kendaraan yang terlantar telah turun dengan selamat dari gunung, sementara beberapa wisatawan yang terlantar telah ditampung di tempat penampungan sementara sambil menunggu jalan bersih.
Pada hari Sabtu (4/10), hujan salju lebat melanda jalan raya provinsi yang menghubungkan Kabupaten Burqin dengan kawasan wisata Kansas. Salju mencapai ketebalan 10 sentimeter, mengakibatkan 32 kendaraan dan lebih dari 100 wisatawan terlantar.
Polisi lalu lintas setempat bergegas ke lokasi kejadian dan bekerja sama untuk menarik keluar kendaraan-kendaraan yang terlantar. Setelah lebih dari enam jam upaya penyelamatan, semua orang dan kendaraan yang terjebak berhasil dievakuasi dengan selamat.
Pada hari Senin (6/10) pukul 17.00, hujan salju telah berhenti. Karena jalan tertutup es yang parah dan penumpukan salju yang signifikan, pengaturan lalu lintas masih berlaku di beberapa ruas jalan, dan operasi pembersihan salju dan es masih berlangsung.