Sabtu, 22 Juni 2024 15:10:49 WIB
PM Kirgistan: Tiongkok dan Kirgistan akan Membuka Penyeberangan Perbatasan Ketiga pada Tahun 2024
International
Eko Satrio Wibowo
Perdana Menteri Kirgistan, Akylbek Japarov (CMG)
Bishkek, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Kirgistan, Akylbek Japarov, mengatakan Kirgistan dan Tiongkok telah sepakat untuk membuka penyeberangan baru tahun ini untuk meningkatkan kapasitas throughput pos pemeriksaan perbatasan karena perdagangan antara kedua negara tumbuh setiap tahun dan mencapai lebih dari 19 miliar dolar AS (sekitar 313 triliun rupiah pada tahun 2023.
Komite Statistik Nasional Kirgistan pada bulan Februari 2024 melaporkan bahwa Tiongkok merupakan mitra dagang utama Kirgistan pada tahun 2023, menyumbang 34,7 persen dari perdagangan luar negeri Kirgistan.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan China Central Television (CCTV) di Bishkek, Japarov menyoroti pencapaian luar biasa yang telah dicapai negara tersebut dalam tiga tahun terakhir dan menyatakan harapannya untuk kerja sama lebih lanjut dengan Tiongkok.
"Dalam periode tiga tahun ini, reformasi yang diusulkan oleh Presiden Sadyr Zhaparov telah membuahkan hasil yang signifikan. PDB kami meningkat dua kali lipat, anggaran fiskal meningkat dua kali lipat, dan kami telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi para pengusaha. Sektor perdagangan dan jasa menyumbang 52 persen dari struktur PDB kami, yang menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Kami telah terlibat dalam diskusi dengan pemerintah Tiongkok, yang bertujuan untuk mengubah layanan transit bea cukai menjadi operasi 7 hari, 14 jam. Dalam waktu dekat, kami berharap badan-badan perbatasan ini akan beroperasi 24 jam sehari. Upaya-upaya ini akan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi para pengusaha, memfasilitasi peningkatan sirkulasi barang yang cepat, dan meningkatkan kemampuan bea cukai Kirgistan," papar Japarov.
"Saat ini, kami berbagi perbatasan lebih dari 1.000 kilometer dengan Republik Rakyat Tiongkok, dan kami memiliki dua penyeberangan perbatasan darat. Menurut statistik yang dirilis oleh Tiongkok, perdagangan bilateral melalui dua penyeberangan perbatasan ini melebihi 19 miliar dolar AS (sekitar 313 triliun rupiah) tahun lalu. Tahun ini, kami akan membuka penyeberangan perbatasan ketiga, yang telah disetujui oleh pemerintah Kirgistan dan Tiongkok. Saat ini kami bekerja sama dengan pemerintah lokal Daerah Otonomi Xinjiang Uygur untuk bersiap-siap mulai membangun penyeberangan perbatasan ini," jelas Japarov.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB