Senin, 16 Desember 2024 15:50:11 WIB

Penurunan Harga Perumahan di Tiongkok Menyempit pada Bulan November 2024
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Berbagai bangunan perumahan yang baru dibangun (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - Harga perumahan komoditas mengalami penurunan yang sangat menyempit di semua tingkatan kota di seluruh Tiongkok pada bulan November 2024, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional pada hari Senin (16/12).

Data tersebut menunjukkan bahwa pada bulan November 2024, harga penjualan perumahan komoditas yang baru dibangun di kota-kota lapis pertama Tiongkok tetap datar, dibandingkan dengan penurunan bulanan sebesar 0,2 persen pada bulan sebelumnya. Di antara mereka, harga di Shanghai dan Shenzhen masing-masing meningkat sebesar 0,6 dan 0,3 persen, sementara Beijing dan Guangzhou masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,5 dan 0,3 persen.

Harga penjualan properti hunian yang sebelumnya dimiliki di kota-kota lapis pertama naik 0,4 persen dari bulan ke bulan, dengan harga di Beijing, Shanghai, dan Shenzhen masing-masing naik 0,9 persen, 0,4 persen, dan 0,5 persen.

Pada bulan November 2024, harga penjualan perumahan komoditas yang baru dibangun di kota-kota lapis kedua turun sebesar 0,1 persen dari bulan ke bulan, menyempit dari penurunan 0,5 persen pada bulan sebelumnya, dan harga jual properti hunian bekas turun 0,2 persen dari bulan ke bulan.

Harga jual rumah komoditas yang baru dibangun di kota-kota lapis ketiga turun 0,3 persen dari bulan ke bulan, dan harga jual properti hunian bekas turun 0,5 persen dari bulan ke bulan.

Di antara 70 kota besar dan menengah di seluruh Tiongkok, 17 kota mengalami kenaikan harga jual rumah komoditas yang baru dibangun setiap bulan, 10 lebih banyak dari bulan sebelumnya, dan 10 kota mengalami kenaikan harga rumah bekas, dua lebih banyak dari bulan sebelumnya.

Pada basis tahunan, harga jual rumah komoditas yang baru dibangun di kota-kota lapis pertama turun 4,3 persen dari tahun ke tahun, dengan penurunan menyempit 0,3 poin persentase dari bulan sebelumnya. Di antara mereka, harga Beijing, Guangzhou dan Shenzhen turun masing-masing 5,3 persen, 9,9 persen dan 7,1 persen, sedangkan harga Shanghai naik 5 persen.

Harga jual properti bekas di kota-kota lapis pertama turun 8 persen dari tahun ke tahun, dengan penurunan menyempit 1,6 poin persentase. Di antaranya, Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen turun masing-masing 6,2 persen, 4,9 persen, 11,9 persen, dan 9 persen.

Pada bulan November 2024, harga jual perumahan komoditas yang baru dibangun di kota-kota lapis kedua turun 5,8 persen dari tahun ke tahun, dan harga properti bekas mengalami penurunan tahunan sebesar 8,4 persen.

Harga jual perumahan komoditas yang baru dibangun di kota-kota lapis ketiga turun 6,5 persen dari tahun ke tahun, dan harga properti bekas turun 8,8 persen.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner