BEIJING, Radio Bahrata Online - Baru-baru ini Tiongkok meluncurkan Chatbot berbasis Artificial Intelegence (AI) yang diberinama bernama MOSS, pada 21 Februari 2023.
Melansir dari China Daily Chatbot ini dinamai berdasarkan kecerdasan buatan yang ditampilkan dalam film Sci-fi Tiongkok The Wandering Earth II, sekedar informasi, MOSS. merupakan perangkat lunak mirip ChatGPT buatan Amerika Serikat.
Banyak orang dengan cepat menguji perangkat lunak ini dan membagikan pengalaman mereka secara online. Mengakibatkan lalu lintasnya mejadi sangat besar sehingga platform harus ditangguhkan sementara untuk peningkatan kapasitas server, karena kelebihan beban.
Qiu Xipeng, direktur Komite Pemrosesan Bahasa Alami di Shanghai Computer Society, yang memimpin pengembangan MOSS mengatakan, "Untuk mengoptimalkan MOSS rencananya, perangkat lunak ini akan diujicoba untuk dapat berinteraksi dengan manusia selama sebulan . Jika semuanya berjalan dengan baik, itu akan menjadi sumber terbuka pada akhir Maret mendatang,"
Qiu, yang juga seorang profesor di Sekolah Ilmu dan Teknologi Komputer Universitas Fudan, menambahkan bahwa karena ChatGPT bukan open source, dan detail solusi teknisnya belum dipublikasikan, ada keraguan apakah ChatGPT mirip model berdasarkan teknologi pembelajaran instruksi dapat berhasil dikembangkan di Tiongkok.
Saat ini menurut Qiu, MOSS masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan, tetapi kemunculannya membuktikan bahwa tim peneliti ilmiah dalam negeri memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan teknis yang penting dalam perjalanan mengembangkan produk seperti ChatGPT.
Qiu menambahkan, MOSS telah membuka semua jalur teknis untuk model bahasa generatif untuk memahami keinginan manusia dan memiliki kemampuan dialog dengan manusia.
Dikatakan olenya, proyek MOSS ini telah mendapat dukungan kuat dari Laboratorium Kecerdasan Buatan Shanghai. Qiu juga ingin berbagi pengalaman pengembangan MOSS dengan semua orang, dan berharap Tiongkok dapat menjadi yang terdepan di dunia dalam hal model bahasa berskala besar. (China Daily )