Radio Bharata Online - Hong Kong baru saja menyelesaikan dua pameran perhiasan, pameran perdagangan besar pertama di kota itu sejak pembatasan COVID-19 dilonggarkan.
Sekitar 60.000 orang menghadiri Pameran Perhiasan Internasional Hong Kong ke-39 selama lima hari dan Pertunjukan Berlian, Permata, dan Mutiara Internasional Hong Kong ke-9, yang ditutup pada hari Minggu.
Pameran tersebut menarik lebih dari 2.500 peserta pameran dari 36 negara dan wilayah, ditambah sekitar 100 kelompok pembeli dari 70 negara dan wilayah.
Setelah jeda tiga tahun akibat pandemi, peserta pameran mengatakan mereka senang untuk mulai berkolaborasi lagi dengan klien potensial.
"Kami telah bertemu banyak teman lama dari Tiongkok daratan dan luar negeri untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Pameran ini menawarkan platform tidak hanya untuk memesan dan melakukan pembelian, tetapi juga untuk berkomunikasi dan mencari peluang." ungkap Victor Yiu, Wakil ketua, Federasi Berlian Hong Kong.
"Dengan dicabutnya pembatasan perjalanan antara daratan utama dan Hong Kong, kini memudahkan pembeli daratan untuk mengunjungi Hong Kong. Banyak yang datang kepada kami untuk mencari peluang kerja sama." jelas Wong Hoi-wai, peserta pameran.
Data resmi menunjukkan ketika langkah-langkah pengendalian COVID mereda tahun lalu, wilayah tersebut mengekspor perhiasan berharga senilai lebih dari sembilan miliar dolar AS, meningkat 18 persen dibandingkan sebelum pandemi.(CMG)
